HUMBEDE.COM – Bayi pada umumnya memiliki kebiasaan tidur dengan rentang waktu yang berbeda. Hal ini sangat tergantung pada beberapa faktor, salah satu yang cukup menonjol adalah usia bayi.
Pada usia awal kelahiran mereka, bayi mempunyai jam tidur agak panjang. Setelah mengalami masa pertumbuhan dengan bertambahnya usia, mereka mulai menunjukkan gejala susah tidur sehingga jam tidurnya mulai berkurang.
Faktor lain penentu kebiasaan tidur balita adalah pola asuh yang telah diterapkan oleh para orang tua mengenai jam tidur. Oleh karena itu, peran dan perhatian dari orang tua sangat diharapkan mampu membentuk pola tidur bayi yang cukup sehat.
Nah, berikut enam langkah menidurkan bayi dan balita yang tentunya dapat Anda terapkan dengan mudah. Simak yuk!
DAFTAR ISI
Asupan nutrisi bayi Anda perlu mendapat perhatian khusus, berikan ASI setiap tiga jam sekali (dapat anda tambah dengan makanan pendamping untuk bayi berusia di atas lima bulan). Perut dalam keadaan kosong akan menyebabkan bayi, balita bahkan anak-anak sulit tidur (dengan menahan rasa lapar).
Hal itu juga sangat tidak baik untuk perkembangan kesehatan lambung, karena kekurangan asupan makanan bisa menghambat tumbuh kembang organ-organ penting tubuh buah hati Anda.
Kebiasaan lama para orang tua, apalagi yang baru pertama kali memiliki anak, adalah tidak pernah menyadari kalau mereka terlalu memanjakan buah hatinya, tidak tega melihat bayi lama menangis.
Berilah buah hati Anda cukup ruang dan waktu untuk menenangkan diri. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap pembentukan mental mereka kelak jika sudah tumbuh dewasa.
Balita yang dibentuk sejak dini akan terbiasa mengatasi rasa tidak nyamannya dengan intuisi alam atau sendiri dan terbiasa hidup mandiri, tidak terlalu bergantung kepada orang tua atau pengasuhnya.
Mendongeng adalah salah satu media penting yang wajib orang tua lakukan sebelum menidurkan balita. Karena meskipun dalam kondisi tidur, harus tetap terjalin kondisi yang mempererat komunikasi antara anak dan orang tua.
Namun itu bukan berarti Anda harus selalu berada di sampingnya sepanjang hari selama sang buah hati tidur (terutama pada malam hari).
Kebiasaan umum para orang tua, yaitu menyelinap keluar kamar tidur setelah anak mereka tertidur, justru menyebabkan anak menjadi semakin gelisah ketika terbangun dan menemukan diri mereka sendirian.
Sejak dini biasakan mereka untuk tidur sendiri tanpa Anda dampingi. Hal ini dapat Anda tanamkan secara perlahan. Tentunya membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan dari para orang tua untuk mencapai hasil yang maksimal.
Ajarkan anak menjadi sosok pribadi yang mandiri sejak usia balita, daripada kondisi yang menyulitkan sang anak dikelak kemudian hari.
Pada intinya, membiasakan balita atau anak tidur sendiri sangat tergantung pada kebiasaan orang tua atau pengasuh mereka.
Apabila kedua orang tua selalu membiasakan diri memanjakan mereka dengan mengendongnya ketika menangis karena sesuatu yang kurang nyaman, maka hal ini justru dapat berdampak buruk, menjadikan mereka sulit tidur sendiri.
(photo: elephantjournal.com)