Budidaya Jamur Tiram dengan Media Serbuk Kayu

waktu baca 3 menit
Rabu, 11 Jun 2014 22:54 0 131 Nuzulia
 

Budidaya Jamur Tiram dengan Media Serbuk KayuHUMBEDE.COM – Tahukah Anda, saat ini aneka olahan makanan berbahan dasar jamur merupakan salah satu favorit di Indonesia?

Sebut saja jamur chrispy, sup jamur, dan masih banyak lagi. Karenanya, permintaan jamur semakin lama semakin meningkat di pasaran.

Karena banyaknya permintaan, banyak masyarakat yang mulai membuka usaha budidaya jamur. Beberapa jenis jamur yang sering dibudidayakan adalah jamur tiram, jamur merang, dan jamur kuping.

Media tanamnya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan serbuk kelapa, ada pula yang menggunakan serbuk kayu dari limbah gergaji kayu.

Jamur yang paling sering di budidayakan adalah jamur tiram, karena jamur jenis ini sangat diminati oleh masyarakat. Selain itu, cara budidaya jamur yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus ini cukup mudah.

Nah, Anda tertarik untuk ikut membudidayakan jamur tiram? Berikut langkah-langkah menanam jamur tiram untuk budidaya dengan media tanam serbuk kayu:

DAFTAR ISI

Langkah 1. Pengadaan Ruang

Siapakan ruang yang akan digunakan untuk menanam jamur tiram.
Ruangan yang harus disediakan saat menanam jamur tiram antara lain ruang persiapan yang digunakan untuk kegiatan pengayaan, pencampuran, pewadahan, dan sterilisasi.

Juga ruang inokulasi yang berfungsi untuk menanam bibit pada media tanam; ruang inkubasi yang berfungsi untuk menumbuhksn misselium jamur pada media tanam; dan ruang penanaman yang digunakan untuk menumbuhkan jamur.

Yang perlu di perhatikan saat pengadaan ruang untuk menanam jamur adalah suhu, kelembaban, cahaya, dan sirkulasi udara. Suhu yang terlalu tinggi atau kelembaban yang terlalu rendah akan menyebabkan jamur kering dan mati.

Suhu yang diperlukan saat inkubasi jamur berkisar 22-28 derajat Celcius, dan untuk pembentukan tubuh buah jamur 16-22 derajat Celcius. Cahaya yang dibutuhkan dalam ruang yang digunakan untuk budidaya jamur cukup setara dengan cahaya yang dibutuhkan untuk membaca koran, jadi jangan terlalu terang.

Langkah 2. Menyiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam jamur jenis ini antara lain:

Kompor minyak tanah, drum berdiameter 80 cm tinggi 96 cm, rak, pH meter, sprayer, cincin plastik, lampu spiritus, baskom, sekpo, media tanam berupa serbuk kayu, dedak halus, tepung jagung, pupuk TSP, kapur, bibit jamur, Alcohol 95%, kantong plastik transparan (ukuran 20x35x0,5), kertas roti, karet gelang tahan panas, dan air.

Langkah 3. Penanaman Jamur Tiram

1. Pertama tama, ayak serbuk kayu yang menjadi media tanam sampai hanya tersisa yang lembut. Kemudian campur bahan yang tersedia seperti serbuk kayu, tepung jagung, dedak, pupuk TSP, dan kapur dalam sebuah baskom. Beri air secukupnya.

Setelah itu, masukkan ke dalam kantong plastik yang sudah disiapkan, jangan lupa padatkan hingga merata.

2. Masukkan sisa ujung plastik ke dalam cincin. Lipat keluar, dan ikat dengan karet gelang yang tahan panas. Tutup mulut plastik yang berisi media tanam (yang selanjutnya disebut log) tersebut dengan kapas dan kertas roti. Ikat lagi dengan karet gelang.

Kukus log dalam drum selama 12 jam. Penghitungan dimulai sejak air dalam drum mendidih. Kemudian dinginkan.

3. Setelah didinginkan, lakukan penanaman bibit di ruang tertutup. Gunakan sarung tangan, semprot seluruh ruangan dengan alkohol 95%. Kemudian buka penutup log, masukkan bibit jamur tiram ke dalam log.

Tutup kembali log dengan penutup log seperti diawal tadi sebelum dikukus.

Kerjakan penanaman bibit dengan cepat dan teliti. Setelah itu, simpan bibit tanam tersebut di atas rak yang sudah disediakan.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

(photo: www.buyfruit.com.au)