HUMBEDE.COM – Diterima di tempat kerja tentu menjadi dambaan para pencari kerja. Apalagi jika melamar pekerjaan di perusahaan bonafit, yang memiliki rekam jejak baik di bidangnya.
Salah satu tahapan yang harus dilalui seorang pelamar kerja dalam proses recruitment adalah seleksi wawancara. Wawancara merupakan tahapan penting dan mungkin menjadi yang paling menentukan.
Tahapan yang biasanya dilakukan paling akhir ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan tidak salah dalam memilih karyawan yang sudah lolos pada tahapan sebelumnya, agar sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
Pada tahap ini, hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan akademik tidak banyak mengambil peran. Kemampuan Anda dalam membawakan dirilah yang sangat berperan agar dapat lolos dalam seleksi wawancara.
Nah, berikut kiat sukses dalam menghadapi wawancara kerja:
DAFTAR ISI
Hal ini tentunya harus dilakukan, tidak hanya ketika Anda akan menghadapi wawancara kerja saja, tetapi pada saat Anda berniat untuk melamar kerja di suatu perusahaan/instansi.
Hal ini bertujuan agar Anda mengenal visi-misi, bidang kerja, serta reputasi perusahaan tempat di mana Anda melamar pekerjaan.
Istirahat yang cukup akan membuat pikiran Anda menjadi segar kembali.
Selain membuat penampilan Anda lebih segar dan berenergi, hal ini juga akan membuat Anda dapat berpikir dengan cermat sehingga dapat menjawab pertanyaan yang diberikan pewawancara dengan baik.
Datang tepat waktu di lokasi wawancara kerja (dan juga pada tahapan – tahapan sebelumnya) dapat menunjukkan sikap disiplin Anda. Anda tidak akan terkesan terburu-buru.
Contohnya, ketika dalam undangan wawancara mengharuskan peserta hadir pada pukul 09.00 pagi, usahakan Anda bisa datang paling lambat 15 menit sebelumnya.
Ini akan memberikan Anda waktu istirahat setelah menempuh perjalanan ke lokasi wawancara, memperbaiki penampilan Anda, dan mempersiapkan mental Anda sebelum menghadapi pewawancara agar tidak terlihat gugup.
Hindari menggunakan pakaian yang terlihat mencolok. Bagi pelamar pria sebaiknya menggunakan kemeja dan dasi, dan bagi pelamar wanita sebaiknya menggunakan rok yang tidak terlalu ketat.
Pelamar wanita yang berhijab sebaiknya mengenakan hijab yang sederhana. Gaya busana yang sederhana dapat memberikan kesan simpel pada penampilan anda.
Ketahui nama pewawancara Anda, tanyakan nama dan jabatannya. Baca kembali salinan resume Anda.
Jawab pertanyaan pewawancara dengan nada bicara yang jelas, tegas, dan percaya diri. Jangan sampai Anda terlihat tegang dan tidak percaya diri, karena umumnya perusahaan menyukai pelamar kerja yang menyenangkan.
Beri jawaban yang jujur, tidak ngelantur, dan tidak berbelit-belit karena dapat memancing pertanyaan yang kadang kurang menggali nilai tambah Anda.
Selipkan lelucon segar bila perlu, namun Anda harus tetap fokus terhadap apa yang dibicarakan.
Semoga sukses!
(photo: http://cdn.everydayme.co.id)