HUMBEDE.COM – Suku anggrek – anggrekan atau Orchidaceae merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai anggota jenis paling banyak. Jenis – jenis bunga anggrek ini tersebar luas dari daerah tropika basah sampai wilayah sirkumpolar, walaupun sebagian besar anggota bunga anggrek ditemukan di daerah tropika lainnya.
Bunga anggrek hidup sebagai epifit, terutama untuk jenis yang berasal dari daerah tropika. Anggrek pada daerah beriklim sedang dapat hidup subur di tanah dan mempunyai umbi yang dengan mudah beradaptasi terhadap musim dingin sekalipun.
Organ – organ dari tumbuh – tumbuhan ini cenderung bersifat tebal dan berdaging (sukulen) yang membuatnya tahan terhadap tekanan dari kurang tersedianya air bahkan anggrek epifit bisa hidup hanya dari embun dan udara lembap.
Pada umumnya manusia menyenangi anggrek karena memiliki kelopak bunga yang indah dan berwarna – warni. Selain itu, jenis anggrek yang sangat beragam membuat orang suka untuk mengoleksinya. Sangat cocok ditanam di pekarangan atau teras untuk menambah keindahan rumah Anda. Jika berminat, Anda bahkan dapat mengembangkannya menjadi sebuah bisnis budidaya bunga anggrek.
Kami berbagi beberapa cara sederhana perawatan bunga anggrek di pekarangan rumah agar cepat dan rajin berbunga. Silakan disimak.
DAFTAR ISI
1). Sinar matahari
Bunga anggrek tidak membutuhkan terlalu banyak sinar matahari, hanya 20% saja dalam sehari. Oleh karena itu tanaman anggrek memerlukan naungan agar terhindar dari sinar matahari secara langsung.
Naungan bisa dibuat dengan cara paranet atau di pohon, seperti tanaman anggrek yang digantung di bawah naungan pohon anggur yang merambat.
2). Sirkulasi udara
Diperlukan asupan sirkulasi udara dalam jumlah cukup. Artinya hembusan angin sepoi – sepoi atau sirkulasi dalam jumlah sedang akan berpengaruh baik terhadap kesuburan pertumbuhan tanaman anggrek.
Semakin cukup tersedianya sirkulasi udara dalam nursery, maka pertumbuhan tanaman anggrek akan lebih subur, bahkan jika dianggap perlu, anda bisa memasang kipas angin di area kebun bunga anggrek pribadi anda dalam pekarangan rumah.
Adapun fungsi sirkulasi udara ini adalah sebagai media untuk menjaga temperatur dan kelembaban udara agar anggrek tumbuh dalam kondisi sehat.
3). Penyiraman
Rutin melakukan penyiraman dalam dua kali sehari, waktu penyiraman yang tepat adalah sekitar jam 07.00 ~ 09.00 dan sore harinya 16.00 ~ 18.00.
Lakukan penyiraman langsung ke arah akar dengan memakai air yang bersih dan tidak tercemar limbah kimia. Jangan sekali – kali memakai air panas karena hal ini berbahaya terhadap akar tanaman anggrek yang akan menyebabkan kematian terhadap tunas bakal kuntum bunga baru.
4). Hama dan penyakit
Agar terhindar dari terserangnya hama dan penyakit, maka dibutuhkan penyemprotan insektisida dan fungisida dalam seminggu sekali. Penyemprotan yang tepat dilakukan pada sore hari.
5). Pemupukan
Karena tumbuhan ini juga memerlukan asupan makanan yang cocok seperti kita sebagai manusia biasa, jadi berilah makanan atau nutrisi sehat yaitu dengan cara pemupukan secara teratur.
Pupuk yang diperlukan adalah pupuk yang mengandung zat kalsium (Ca), phospor (P), dan kalium (K) dari merk dan jenis pupuk tertentu dapat dengan mudah anda jumpai di apotik atau toko – toko khusus penyedia pupuk tanaman.
Lakukanlah pemberian pupuk secara rutin dua minggu sekali. Caranya adalah pupuk dilarutkan sesuai takaran di dalam air secukupnya, aduk rata kemudian disiramkan pada tanaman dengan cara seperti pada nomer 3 di atas.
**
Nah, dengan melakukan secara rutin perawatan tanaman bunga anggrek anda di pekarangan rumah seperti dijelaskan pada lima cara sederhana tersebut di atas, niscaya koleksi tanaman anggrek anda mudah berbunga.
Selamat mencoba.