HUMBEDE.COM – Tidak sedikit orang yang sering tidur larut malam atau di atas jam rata-rata orang sudah terlelap. Hal tersebut terjadi baik beberapa kali dalam seminggu atau setiap hari, bahkan di hari-hari biasa dimana anda tetap harus bangun pagi untuk beraktivitas.
Ya, tidur larut malam bukanlah hal yang asing terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas padat yang tak jarang membawa ‘beban’ kerja hingga ke atas tempat tidur dan akhirnya tidur di jam yang normal terasa amat sulit karena kantuk tak juga tiba.
Orang yang sering tidur malam biasanya merasa lelah dan ingin tidur, namun sulit. Baik karena pikiran tidak bisa rileks maupun rasa gelisah yang muncul tiap kali ingin mencoba tidur.
Mungkin sebagian besar dari kita menganggap bahwa efek sering tidur malam adalah rasa kantuk di pagi harinya disertai wajah yang terlihat tidak segar dan kantung mata yang mengganggu penampilan.
Padahal, sering tidur larut malam juga dapat menyebabkan beberapa hal serius lainnya, seperti diulas berikut ini.
DAFTAR ISI
Apa hubungan tidur larut malam dengan berat badan? Sering tidur larut malam yang membuat orang tetap terjaga dapat menyebabkan orang tersebut mencari aktivitas seperti makan.
Tak jarang orang yang sering tidur larut malam juga hobi mengonsumsi camilan di malam hari. Selain itu, metabolisme tubuh juga akan terganggu jika anda tidur kurang dari 6 jam sehari.
Ketika anda sakit, mungkin anda sering mendengar bahwa banyak istirahat dapat membantu menyembuhkan penyakit. Hal tersebut memang benar.
Oleh karena itu sering tidur larut malam dapat membuat daya tahan tubuh melemah dan orang akan lebih rentan terhadap penyakit karena kekebalan tubuhnya melemah.
Sering tidur larut malam yang juga dikenal dengan sebutan insomnia atau sleeping disorder diketahui dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Kurang tidur yang artinya kita mengurangi waktu tubuh untuk beristirahat juga dapat menyebabkan seseorang memiliki resiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi yang kronis.
Oleh karena itu tidur cukup dan kualitas tidur yang baik dipercaya dapat menormalkan tekanan darah.
Mungkin anda pernah mengalaminya, ketika bangun pagi kepala terasa berat dan tubuh juga tidak terasa bersemangat.
Hal tersebut memang disebabkan oleh kurang tidur yang dapat menyebabkan otak menghadapi ketidakseimbangan yang dapat memicu kerusakan otak.
Sikap refleks pada manusia dipengaruhi oleh sistem saraf yang dapat terganggu jika anda kurang tidur.
Tidur yang cukup dan nyenyak juga diketahui baik untuk menjaga kesehatan otak kita. Karena itu kurang tidur secara terus menerus dapat membuat kita lemah berkonsentrasi dan menurunkan daya ingat.
**
Penyebab kurang tidur sendiri biasanya disebabkan oleh kebiasaan yang terus-menerus dan dibiarkan sehingga tubuh pun menyesuaikan dengan jam tidur kita yang selalu larut malam.
Hal ini tentu dapat menyebabkan beberapa efek seperti di atas dan juga dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari terutama bagi anda yang membutuhkan konsentrasi tinggi saat bekerja.
Tidurlah yang cukup dan pastikan tidur anda juga berkualitas untuk aktivitas harian yang maksimal. Semoga bermanfaat.