Patung Lembu Suro di Gunung Gedang

Patung Lembu Suro di Lereng Gunung Gedang Kediri
Patung Lembu Suro di Gunung Gedang

HUMBEDE.COM – Kehebohan munculnya patung arca sang legenda Lembu Suro dan Mahesa Suro di lereng Gunung Gedang, Kediri terus menuai kontroversi.

Ada yang benar-benar percaya dengan hal ini, namun tidak sedikit juga yang masih sangsi akan kebenaran berita ini.

Mereka yang percaya dengan hal ini cenderung mengaitkannya dengan legenda yang berkaitan dengan Gunung Kelud.

Apalagi baru-baru ini Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur itu meletus hebat. Konon, pada saat Gunung Kelud meletus Februari lalu, muncul bentukan awan berbentuk wajah Lembu Suro.

Legenda Lembu Suro dan Mahesa Suro memang seolah tidak pernah hilang dari ingatan masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Dalam legenda tersebut dikisahkan, karena sakit hati akibat pengkhianatan Dewi Kilisuci, puteri dari Prabu Brawijaya, raja Kediri saat itu, Lembu Suro akhirnya mengucapkan sumpah untuk kembali lagi setiap 20 tahun sekali dalam bentuk bencana di wilayah Kediri dan sekitarnya. Faktanya, siklus letusan Gunung Kelud selalu terjadi dalam rentang waktu 20 tahun.

Foto Penampakan Lembu Suro Saat Gunung Kelud Meletus
Foto Penampakan Lembu Suro Saat Gunung Kelud Meletus, 13 Februari 2014 lalu

Dalam legenda seputar Gunung Kelud yang lain, sebagaimana tercantum dalam Kitab Ramalan Jayabaya, diyakini bahwa setiap kali Gunung Kelud meletus maka itu merupakan pertanda akan lahirnya seorang calon pemimpin besar di negeri Nusantara.

Sebagai catatan, letusan Gunung Kelud terjadi bersamaan dengan lahirnya Hayam Wuruk yang dikenal sebagai raja Majapahit yang paling sukses di masanya, serta bertepatan dengan lahirnya Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan negara Indonesia.

Nah, kembali ke soal kemunculan patung arca Lembu Suro di lereng Gunung Gedang. Sebagaimana kita ketahui, Gunung Gedang berada di sebelah selatan Gunung Kelud. Menurut informasi dari masyarakat setempat, letusan Gunung Kelud sama sekali tidak mengganggu aktivitas warga di Gunung Gedang. Abu Kelud bahkan tidak sampai ke lereng Gunung Gedang.

Karena itu, patung arca Lembu Suro yang ditemukan di Gunung Gedang sama sekali tidak tertutupi debu Kelud. Hal ini semakin menguatkan warga bahwa patung arca Lembu Suro tersebut benar-benar hadir dengan sendirinya dan tidak terganggu oleh “amarahnya” sendiri.

Patung Lembu Suro di Kediri
Patung Arca Lembu Suro di lereng Gunung Kelud, Kediri

Sayangnya, hingga saat ini, kebenaran akan adanya berita seputar kemunculan patung arca Lembu Suro dan Mahesa Suro ini belum bisa dipastikan. Informasi yang beredar masih sebatas rumor dan sulit untuk diyakini.

Tetapi, meski bagaimanapun, isu munculnya patung arca Lembu Suro ini harus dihargai sebagai salah satu upaya tersembunyi untuk melanggengkan legenda Gunung Kelud, setidaknya, dengan isu ini, masyarakat bisa kembali lebih memperhatikan alam sekitar sekaligus menghargai kearifan-kearifan lokal yang ada.