5 Terapi Pengobatan Alami Khas Asia

waktu baca 4 menit
Selasa, 21 Jan 2014 22:37 0 47 Ulfah Rani
 

Padatnya aktivitas yang Anda lakukan setiap hari akan membuat badan Anda merasa kelelahan, otot menjadi kaku, insomnia, migren ataukah maag akut. Berbagai keluhan kesehatan tersebut sebetulnya dapat Anda hilangkan dengan konsumsi obat-obatan.

Namun jika ada cara yang lebih alami dan memiliki manfaat yang lebih, mengapa tidak dicoba?

Terapi Pengobatan Alami Khas Asia

Daripada keseringan minum obat penghilang rasa sakit, sebaiknya Anda mencoba beberapa terapi pengobatan alami khas Asia berikut ini:

DAFTAR ISI

1. Akupuntur

Akupuntur merupakans salah satu metode pengobatan Cina yang memiliki sejarah lebih dari 2500 tahun. Pengobatan ini memandang tubuh manusia sebagai salah suatu sistem aliran energi. Aliran-aliran energi yang seimbang menandai tubuh yang sehat.

Akupuntur dilakukan dengan penggunaan beberapa tusuk jarum, yang kemudian jarum tersebut ditusukkan pada titik-titik tertentu pada tubuh atau sampai ke otot-otot untuk mengatur keseimbangan Qi Xue (energi dan darah). Titik-titik itu dipercaya sebagai jalur-jalur energi yang biasa disebut “meridian”.

Saat proses berlangsung, Anda mungkin akan merasakan sedikit kesemutan. Pengobatan ini memakan waktu kurang lebih 30 sampai 45 menit, tidak heran bila orang ketiduran saat sedang diterapi.

Penyakit yang dapat diatasi dengan metode pengobatan ini antara lain: Sakit kepala, maag, asma serta insomnia.

2. Reflexiology

Pijat refleksi berasal dari ajaran Tao di China sejak 5000 tahun lalu. Refleksi memusatkan pijat pada titik-titik tertentu di tubuh Anda. Biasanya menggunakan alat-alat yang terbuat dari kayu, plastik atau karet untuk lebih memberi penekanan di titik tertentu.

Pada telapak kaki kita, ada 36 titik syaraf dan masing-masing terhubung dengan bagian tubuh tertentu. Misalnya saja apabila jari kaki tengah kita pijat agak keras, maka jari tangan tengah akan merasa panas. Hal ini membuktikan bahwa daerah refleksi jari tangan tengah berada di jari kaki tengah.

Metode refleksi dengan memberi penekanan cukup keras pada telapak kaki dapat memberikan manfaat yang luar biasa, aliran darah dan cairan tubuh Anda akan semakin lancar, serta membuat sirkulasi nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar dan Anda akan merasa lebih rileks dan segar.

3. Pemijatan Tsubo

Dalam bahasa Jepang, Tsubo berarti raba. Ya, pengobatan ini dilakukan dengan cara meraba, mengusap atau menstimulasi bagian tubuh. Tujuan Tsubo adalah mengaktifkan energi Qi, agar tubuh dan pikiran menjadi lebih seimbang yang secara langsung membuat kulit bersinar.

Pijat tsubo diawali dengan mengoleskan lotion terlebih dahulu, setelah itu kemudian pemijatan dilakukan mulai dari telapak kaki sampai ke betis, lalu naik ke punggung, pundak dan kepala.

Selain melancarkan peredaran darah, pijat Tsubo juga dilakukan untuk perawatan kecantikan. Pijat wajah tradisional Jepang ini berbeda dengan totok wajah biasa.

Dalam proses pengobatan ini, dilakukan pemijatan di beberapa area khusus, seperti dagu, cuping hidung, tulang mata, serta area tertentu lainnya untuk menarik aura kecantikan dari dalam sehingga terpancar ke permukaan kulit wajah.

4. Shiatsu

Asal mula shiatsu berkembang dari pengobatan Cina kuno sekitar 2000 tahun lalu. Jika akupuntur melibatkan penggunaan jarum, maka shiatsu memakai rabaan, menggunakan kekuatan jempol yang menelusuri otot-otot di tubuh.

Shiatsu mampu mengatasi berbagai keluhan seperti migren, stres, susah tidur, asma, ketergantungan obat, hingga gangguan organ dalam. Hal ini membuat shiatsu disukai oleh mereka yang sangat sibuk.

Pengobatan ini biasanya diawali dengan pijatan ringan di kepala, dengan begitu sang terapis bisa tahu keluhan Anda. Kemudian pijatan merambat ke leher, tangan, lalu dada hingga kaki. Pijatan akan diulang dan fokus pada titik-titik pusat gangguan.

Setelah melakukan pengobatan shiatsu, Anda akan merasa lebih segar, tidur lebih nyenyak, hati lebih tenang, mudah konsentrasi dan tidak mudah tegang. Komunikasikan kepada terapis untuk menentukan seberapa kuat tekanan pijatannya.

5. Hot Stone Therapy

Terapi batu panas memberi efek detoksifikasi bagi tubuh yang tersalurkan lewat keringat. Efek yang dihasilkan adalah badan bugar, segar, dan peredaran darah lebih lancar.

Batu yang digunakan adalah batu vulkanik berwarna hitam. Batu ini dikenal memiliki kandungan energi serta mineral seperti zat besi, sehingga mampu menahan panas dalam waktu cukup lama, efek panasnya timbul karena batu direndam air panas dan garam mineral. Ketika diletakkan ke atas tubuh, panas yang tersimpan di dalam batu bisa merata diserap tubuh.

Batu panas bisa melebarkan pembuluh darah dan mendorong pengeluaran racun atau sampah di dalam tubuh. Terapi ini diyakini sangat baik dilakukan bagi Anda yang jarang berolahraga.

Penyakit yang bisa diatas antara lain sesak napas, meredakan asma, stres, cemas, dan nyeri otot, merilekskan otot-otot yang kaku, dan meningkatkan metabolisme tubuh.