Pemanis buatan pada dasarnya digunaka sebagai gula pengganti untuk mempermanis makanan. Gula yang terbuat dari berbagai bahan kimia ini dibentuk sesuai dengan kebutuhan mereka yang menderita diabetes dan penyakit lain yang terkait dengan masalah gula.
Gula ini juga menjadi salah satu bahan makanan favorit untuk mereka yang sedang berdiet dan berada dalam program penurunan berat badan.
Sayangnya, umumnya orang kurang menyadari banyak hal terkait dengan pemanis buatan ini dan mengonsumsinya tanpa berkonsultasi dengan dokter mereka. Meskipun ini tidak ditentukan oleh dokter, namun setidaknya harus melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya bukan?
Beberapa fakta mengejutkan yang harus Anda ketahui mengenai pemanis buatan, berikut kami rangkumkan untuk Anda.
DAFTAR ISI
Ini mungkin menjadi hal yang mengejutkan untuk Anda semua. Pemanis buatan yang biasanya dipercaya dapat menjaga berat badan ternyata hanya akan menambah berat badan Anda.
Pemanis buatan bila dicampur dengan jenis makanan tertentu akan benar-benar dapat meningkatkan kadar gula darah dan juga meningkatkan nafsu makan. Misalnya, ketika pemanis buatan dicampur dengan tepung putih, maka akan meningkatkan gula darah Anda.
Ada banyak campuran pemanis buatan yang akan menghasilkan lebih banyak efek berbahaya dibanding memiliki efek positif untuk kesehatan Anda.
Jika Anda penderita diabetes atau karena alasan tertentu Anda menggunakan pemanis buatan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai jumlah tepat untuk dikonsumsi dalam sehari.
Jika ‘aspartam’ diambil dalam jumlah yang lebih dari apa yang dibutuhkan oleh tubuh Anda, maka dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, dengan demikian menyebabkan tumor dan juga kejang.
Hal ini terbukti secara ilmiah bahwa ketika mengonsumsi pemanis buatan yang menggunakan sucralose akan menyebabkan terjadinya hambatan dalam fungsi hati dan ginjal. Ketika dikonsumsi, sucralose akan dipecah menjadi dichlofructose dan zat ini sangat tak sehat untuk tubuh manusia.
Tidak hanya itu, penggunaan jangka panjang dari pemanis buatan (menggunakan sucralose), cenderung membahayakan kulit juga. Salah satu kasus yang terjadi yaitu terjadinya ruam pada kulit dan sebagian besar dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Ketika Anda mengonsumsi pemanis buatan untuk waktu yang lama, maka akan menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, masalah kulit, masalah fungsi dalam kandung kemih, kelelahan, terganggunya sistem pencernaan, dan tekanan darah tinggi atau ketegangan hiper.
Jenis penyakit ini tidak bisa disembuhkan dengan mudah sampai Anda benar-benar menghentikan asupan pemanis buatan.
Ditemukan dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1970-an bahwa kanker kandung kemih dapat disebabkan karena penggunaan jangka panjang dari pemanis buatan.
Penelitoan selanjutnya pada tahun 2005 juga menyatakan bahwa kanker darah disebabkan karena overdosis atau kelebihan asupan pemanis buatan yang diuji-cobakan pada tikus.
**
Demikianlah 5 hal penting untuk Anda ketahui mengenai pemanis buatan. Meskipun Food Drugs Association menyetujui beberapa jenis pemanis buatan, namun masih banyak pemanis buatan yang dipasarkan tanpa persetujuan.
Cara terbaik untuk menghindarkan Anda dari masalah kesehatan akibat mengonsumsi gula buatan ini yaitu dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter mengenai takaran untuk mengonsumsinya dalam sehari.
Semoga bermanfaat.