Tips dan Cara Merawat Rambut Usai Pelurusan

waktu baca 3 menit
Sabtu, 21 Des 2013 16:16 0 19 Amanda
 

Merawat Rambut Usai PelurusanPelurusan rambut bukanlah hal asing di kalangan wanita. Ya, cara ini cukup praktis bagi anda yang ingin memiliki rambut lurus.

Tren pelurusan rambut pun semakin meluas dan membuat teknik pelurusan tersebut berkembang. Jika awalnya kita mengenal teknik papan, yaitu pelurusan rambut dengan menggunakan alat seperti papan kecil, pada perkembangannya muncul berbagai teknik pelurusan rambut dengan berbagai macam produk dan cara.

Pelurusan rambut membuat rambut yang ikal, lurus tak sempurna bahkan keriting menjadi lurus nan indah. Namun, dibalik hasilnya yang cantik, pelurusan rambut juga menjadi penyebab berbagai kerusakan rambut.

Karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya cukup keras, tentu proses pelurusan menyebabkan efek buruk bagi rambut, walaupun efeknya berbeda-beda tergantung kualitas produk yang digunakan dan juga kondisi rambut.

Beberapa masalah rambut yang timbul karena proses pelurusan rambut adalah :

– Rambut Bercabang

Rambut bercabang adalah kondisi dimana ujung rambut terbelah menjadi dua bahkan lebih seperti dahan yang bercabang. Kondisi ini akan membuat rambut mudah patah dan terlihat kering.

– Rambut Kering

Masalah rambut kering setelah proses pelurusan banyak dialami banyak wanita. Masalah ini sering disebabkan karena bahan pelurus yang mengandung bahan kimia berlebih atau kondisi rambut yang sensitif.

Rambut menjadi kering dan terlihat tidak berkilau. Biasanya warna rambutpun berubah mejadi kemerahan atau kekuningan.

– Berketombe

Jenis bahan pelurus yang terlalu ‘kuat’ tidak hanya dapat berdampak buruk pada kondisi rambut, namun juga kulit kepala. Biasanya, kulit kepala juga akan menjadi kering dan menyebabkan gatal hingga munculnya ketombe.

Masalah-masalah paska proses pelurusan tersebut dapat dikatakan sebagai ‘konsekuensi’ akan bahan pelurus yang digunakan. Namun anda tak perlu khawatir, karena usai pelurusan, ada tips yang dapat merawat rambut anda dan meminimalisir kerusakan.

1. Masker Rambut

Perawatan rambut dengan menggunakan masker rambut atau hair spa sangat disarakan pasca pelurusan karena akan mencegah rambut kering.

Dengan merawat rambut menggunakan masker, rambut akan tetap terjaga kelembabapannya dan membuatnya halus dan berkilau. Gunakan masker yang sesuai dengan kondisi rambut anda dan lakukan setidaknya seminggu sekali untuk hasil yang maksimal.

2. Sisir Bergigi Jarang

Setelah proses pelurusan, sebaiknya ganti sisir anda dengan yang begigi jarang atau yang bebentuk sikat besar dengan sikat sisir yang lembut.

Sisir bergigi jarang disarankan karena akan meminimalisir hasil sisiran yang kasar dan membuat rambut kusut. Sisir dengan sikat yang sangat sempit mudah membuat rambut menjadi kusut dan mudah patah.

Karena kondisi rambut usai pelurusan cenderung kering, sisir rambut dengan halus dan dimulai dari ujung rambut terlebih dahulu.

3. Hindari Pengering Rambut

Rambut hasil pelurusan seringkali menjadi kering, dan karena hal tersebut, usahakan untuk tidak membuatnya lebih kering dengan sering menggunakan pengering rambut.

Setelah keramas, keringkan rambut dengan cara alami yaitu diangin-angin kan saja. Jika anda terdesak waktu, anda dapat menggunakan pengering rambut dengan suhu yang tidak terlalu panas dan jangan lupa gunakan serum untuk mencegah efek buruk pengering rambut.

4. Sering Menjepit Rambut

Rambut yang telah diluruskan sebaiknya tidak sering diikat kencang maupun di jepit. Hal ini akan menyebabkan bentuk rambut tidak lurus dan bergelombang, sekaligus merusak hasil pelurusan tersebut.

Gunakan penjepit rambut yang tidak terlalu ketat atau usahakan untuk tidak sering menggulung atau mengikatnya.

***

Rambut hasil pelurusan yang tak tampak indah tidak cukup jika tidak diimbangi dengan perawatan yang menjaganya tetap sehat. Semoga bermanfaat.