6 Kebiasaan Buruk Tak Terduga yang Membahayakan Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajarkan sejumlah kebiasaan yang dianggap baik dan mudah diikuti. Seperti, makan teratur, cukup olahraga, cukup tidur dan semacamnya.

Namun, tidak semua kebiasaan yang dianggap baik itu adalah kebiasaan yang sehat. Pada akhirnya penyakit bisa timbul dari sejumlah kebiasaan yang sebagian besar orang pikir sebagai kebiasaan sehat.

Berikut enam kebiasaan yang tak terduga yang dapat membahayakan kesehatan:

1. Menggunakan pembersih tangan

Jika Anda sering menggunakan pembersih tangan, maka Anda perlu waspada. Saat ini banyak pembersih tangan gel yang dianggap praktis tapi sebetulnya tidak benar-benar melindungi. Studi terbaru mengatakan bahwa pembersih tangan yang mengandung triclosan kemungkinan mempromosikan bakteri dan membuat virus menjadi resisten terhadap obat anti biotik.

Jadi, Anda tak bisa sering-sering menggunakan pembersih triclosan. Pilihlah merek pembersih yang setidak-tidaknya mengandung 55% alkohol yang akan membunuh 98% bakteri.

2. Menyikat gigi setelah makan

Ini nampaknya ide yang sehat! Tapi sebaiknya ini tidak dilakukan, karena makanan meninggalkan asam pada gigi yang melemahkan enamel (pelindung gigi). Menyikat enamel pada saat lemah dapat mengikisnya.

Untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa setelah makan, cukup dibilas dengan air.

Sikat gigi Anda pada pagi hari dan malamnya sebelum tidur. Saat Anda menyikat gigi, pastikan melakukannya dengan gerakan melingkar. Cara ini bisa menghilangkan bakteri berbahaya yang berada di antara gusi dan gigi.

Menyikat gigi dengan gerakan bolak-balik dan naik-turun bisa meninggalkan bakteri berbahaya dan menyebabkan penyakit pada gusi. Juga memberikan tekanan pada gusi terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan gusi surut.

3. Menyimpan makanan

Kebiasaan ini sering dimiliki oleh kaum hawa. Melewatkan makan pagi untuk nanti siang. jika Anda tidak makan pada waktunya, maka nafsu makan Anda akan bertambah dan menjadi berlebih.

Cara makan yang cerdas adalah makan makanan kaya nutrisi sehingga membuat Anda merasa kenyang sepanjang hari.

4. Minum air tanpa fluoride

Belakangan ini banyak informasi yang mengatakan bahwa air berfluorida tidak baik bagi kesehatan. Faktanya fluoride dalam jumlah yang sangat kecil diperlukan untuk menjaga gigi dari kerusakan.

Pastikan air yang Anda minum mengandung fluoride. Jika Anda memasak air Anda sendiri, maka Anda mungkin butuh tambah air minum dalam kemasan.

5. Berolahraga tanpa variasi

Barangkali Anda adalah tipe orang yang melakukan olahraga rutin dengan latihan yang itu-itu saja. Jika Anda memiliki rutinitas berolahraga, Anda harus menjaga jangan sampai Anda merasa nyaman dengan rutinitas yang pada akhirnya membuat Anda membakar kalori hanya sedikit.

Variasikan latihan Anda, paling tidak seminggu sekali. Olahraga yang lebih banyak membakar kalori membantu Anda membakar lebih banyak lemak.

6. Menggunakan suplemen

Banyak orang yang mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian. Konsumsilah suplemen jika Anda bisa memastikan benar-benar membutuhkannya. Jika dirasa vitamin dan mineral bisa tercukupi dengan buah dan sayuran.

Ada efek samping serius yang kerap muncul akibat dari konsumsi suplemen. Vitamin A dalam dosisi besar merupakan racun bagi janin. Vitamin C dalam jumlah besar menyebabkan masalah pencernaan dan mengganggu obat anti diabetes. Terlalu banyak vitamin B6 menyebabkan kerusakan saraf.