Banyak dokter mengatakan bahwa keluhan paling umum yang mereka dengar dari pasien adalah kelelahan.
Kurangnya energi dapat menjadi masalah terus-menerus, dan dapat disebabkan oleh banyak faktor – salah satunya ialah diet yang buruk. Pola makan yang buruk dapat menguras energi, sementara diet seimbang penuh gizi dapat meningkatkan energi.
Masukkan 6 daftar makanan berikut dalam pertempuran Anda melawan rasa lelah, dilansir dari NewsMaxHealth.com:
DAFTAR ISI
Sereal gandum seperti oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang memakan waktu lebih lama untuk dicerna dan akan dilepaskan ke aliran darah, menjaga kadar gula darah stabil dan memberikan sumber energi yang stabil.
Karbohidrat sederhana, seperti di gula dan makanan olahan, dicerna dengan cepat dan memberikan peningkatan energi yang cepat – namun juga menyebabkan Anda cepat jatuh, membuat Anda merasa lelah dan habis.
Oatmeal adalah pilihan yang cocok untuk sarapan. Karbohidrat kompleks menyediakan energi sepanjang hari, dan kadar serat tinggi membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan membantu Anda menghindari makan berlebihan, Anda akan menghindari kenaikan berat badan, yang pada akhirnya menambah kelelahan.
Yogurt diproses dengan cepat oleh tubuh, memberikan sumber energi yang cepat, namun karena rasio karbohidrat hingga proteinnya yang bermanfaat, meningkatkan energi yang tahan lama.
Jika Anda adalah salah satu penderita sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome, CFS), bagian dari penyebabnya mungkin ketidakseimbangan mikroorganisme dalam usus. Peneliti Swedia menemukan bahwa makan yogurt yang kaya probiotik dua kali sehari selama empat minggu dapat memperbaiki gejala kelelahan pada pasien CFS.
Kacang-kacangan, seperti halnya biji, mengandung protein berkualitas tinggi yang menjaga tingkat energi yang tinggi. Kacang juga menyehatkan bagi jantung, dan meningkatkan energi, karena kandungan asam lemak omega-3 didalamnya.
Ilmuwan Belgia menemukan bahwa pasien dengan sindrom kelelahan kronis memiliki asam lemak omega-3 dalam kadar rendah, dan pasien dengan gejala yang berat memiliki tingkat terendah.
Makanan kaya minyak omega-3 juga lebih lambat dicerna, memungkinkan Anda untuk merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan.
Selain itu, almond, kacang mete, dan hazelnut memiliki magnesium dalam jumlah banyak yang memerangi kelelahan otot. Para peneliti di Agricultural Research Service di Amerika Serikat menemukan bahwa ketika asupan magnesium dibatasi pada wanita selama empat bulan, mereka membutuhkan lebih banyak oksigen saat berolahraga dan lebih mudah lelah.
Hull York Medical School di Inggris memberikan 1,5 ons dark chocolate ataupun cokelat putih pada pasien dengan sindrom kelelahan kronis parah setiap hari selama dua bulan. Pasien yang makan cokelat hitam melaporkan penurunan gejala kelelahan secara signifikan.
Para peneliti percaya bahwa polifenol dalam dark chocolate meningkatkan kadar neurotransmitter seperti serotonin peningkat suasana hati di otak, mengurangi perasaan lelah.
Teh mengandung kafein yang melawan kelelahan serta asam amino yang disebut L-theanine, dan sebuah studi menemukan bahwa kafein (150 mg) dan L-theanine (250 mg) melawan kelelahan mental lebih baik daripada kafein sendiri.
Kombinasi keduanya juga meningkatkan kewaspadaan, daya ingat, dan waktu reaksi.
Ya, air! Seringkali kelelahan merupakan indikasi Anda mengalami dehidrasi. Jika Anda merasa haus, Anda sudah mengalami dehidrasi! Minum enam sampai delapan gelas air setiap hari, dan bahkan lebih jika Anda melakukan olahraga berat.