Panduan Waxing Alis

Waxing alisWaxing alis

Cara termudah menyingkirkan rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian tubuh yang tidak diinginkan adalah dengan waxing. Salah satunya adalah bagian alis. Beberapa wanita kadang merasa kesal dengan rambut halus alisnya yang tumbuh tidak beraturan (agak menyebar). Namun tentu saja waxing sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan mencabut alis. Tapi, hasil yang didapatkan juga memang lebih maksimal.

Berikut kami uraikan beberapa tips bagi Anda yang akan melakukan waxing alis.

Sikat terlebih dahulu alis Anda dengan sikat alis atau sikat gigi untuk anak-anak agar bentuk asli alis dapat terlihat.

Tepukkan kapas yang telah dituangkan cairang astringent di alis agar ketika waxing nanti tidak akan terasa sakit.

Hitunglah panjang alis yang Anda inginkan agar nanti hasilnya setelah diwaxing, alis sebelah kanan dan kiri bisa sama dan seimbang.

Tandai titik-titik yang akan diwaxing dengan menggunakan pensil alis. Bagi pemilik mata yang besar, atur jarak alis agar tidak terlalu berdekatan. Begitu pula sebaliknya, bagi pemilik mata kecil atau sipit, atur jarak agar alis terlihat berdekatan namun jangan sampai bersambung. Atur keseimbangannya.

Atur titik tertinggi alis dan lengkungan alis Anda. Jangan sampai terlalu tinggi atau terlalu datar. Hal ini akan membuat alis nampak tidak natural.

Hangatkan lilin waxing ke suhu optimal dengan cara ditim, lalu gunakan spatula untuk mengoleskan lilin tersebut ke bagian alis yang ingin diwaxing. Tempelkan strip atau kertas waxing.

Tunggu sampai agak kering. Tarik strip dari arah berlawanan tumbuhnya alis.

Oleskan shooting balm atau balsem dingin (sejenis pelembab) di daerah yang telah diwaxing, berguna untuk mengurangi rasa sakit.

Hindari sinar matahari langsung pada daerah yang telah diwaxing, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung asam, dan make-up yang berbentuk cairan beberapa saat setelah waxing.

(photo: ehow.com)