Wisata alam selalu sangat menarik, menawan dan menantang sekaligus. Apalagi Indonesia adalah negeri yang sangat kaya dengan sumber alamnya. Bahkan Indonesia dikenal sebagai negeri kepulauan dengan pantai-pantai indah yang tersebar hampir di seluruh pelosok nusantara.
Tak heran kalau obyek wisata Indonesia menjadi sangat tak terbatas. Pariwisata menjadi salah satu aset terbesar kekayaan nasional Indonesia dan menjadi sumber devisa yang bisa diandalkan.
DAFTAR ISI
Salah satu wisata yang sangat menarik di Indonesia adalah wisata alam. Dan khusus wisata kepulauan, saya yakin puluhan tahun dan bahkan dalam usia seumur hidup pun kita takkan bisa selesai menjelajahinya mengingat begitu banyaknya kepulauan di Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke yang jumlahnya tak kurang dari 17.504 pulau (menurut wikipedia).
Dan dari waktu ke waktu seiring mudahnya transfortasi dari pulau ke pulau, maka wisata kepulauan makin menarik saja. Makin menantang untuk dijelajah.
Kerennya lagi, hampir setiap propinsi di Indonesia memiliki pulau. Kepulauan yang terbanyak memang di daerah Maluku sana baik di propinsi Maluku maupun di Maluku Utara yang tak kurang dari 3000an pulau. Sementara kepulauan yang tersisa adalah tersebar di berbagai propinsi lainnya di seluruh Indonesia.
Bahkan di pusat ibukota negara – Jakarta, terdapat sekitar 218 pulau walaupun secara nama dikenal sebagai Kepulauan Seribu. Hingga saat ini, setengahnya sudah terdata dan bernama, bahkan sudah ditata untuk bisa dikunjungi sebagai obyek wisata.
Tak heran jika di setiap akhir pekan, pelabuhan Muara Angke yang merupakan pelabuhan paling becek dan tradisional, menjadi sangat ramai dan sarat aktifitas. Kiranya karena minat masyarakat terhadap wisata kepulauan sedang menaik tajam secara grafik dan statistik. Dan secara budget pun, sebenarnya wisata kepulauan tidaklah terlalu mahal asal tahu trik dan tipsnya.
Berikut adalah 5 tips wisata alam di pulau Seribu :
• Berwisata ke pulau itu lebih asyik jika berkelompok. Kumpulkan 10 atau lebih teman-teman yang punya minat sama dalam menjelajah. Akan lebih baik dan aman jika satu di antaranya adalah ‘anak pulau’ atau anak yang sudah sering berpetualang menjelajah pulau-pulau sehingga ia mengenali pulau mana yang aman dan mudah untuk ditinggali.
• Tentukan pulau mana yang akan dituju. Pastikan pulau itu adalah pulau yang ada penghuni atau penjaganya mengingat keamanan adalah hal yang paling penting apalagi ketika kita sedang berada jauh terpencil di sebuah pulau maka keamanan harus menjadi sebuah jaminan.
• Pergi berkelompok juga akan lebih mudah dan murah karena bisa menyewa boat kecil berkapasitas 10 hingga 15 orang. Biasanya boat sewaan bisa beroperasi dan siap disewa dari Pelabuhan Pramuka menuju pulau-pulau tujuan. Biasanya seharga Rp 300 ribu sekali jalan. Sementara dari Muara Angke ke pulau Pramuka bisa berkelompok pula menumpang kapal Feri yang tiketnya hanya sekitar Rp 25 ribu per orang sekali jalan.
• Wisata pulau adalah wisata yang 100% akan berada di alam terbuka, apalagi jika tujuan wisatanya adalah bertenda alias tidak nginap di penginapan. Maka sunblock, sleeping bag dan perlengkapan lain untuk kemping tentu saja harus disiapkan dan dibawa. Bertenda di pantai tentunya jauh lebih asyik dan menyenangkan daripada tinggal di penginapan. Sangat lebih murah dan lebih akrab dengan alam terbuka.
• Terakhir, demi keselamatan dan keamanan di pulau asing, jangan lupa untuk selalu izin dan permisi pada pemilik tempat yang tak terlihat. Secara tradisi dan kultural, nenek moyang kita sudah mengajarkan tentang ‘adat bertamu’ ke manapun kita menuju.
Ingatlah, Tuhan menciptakan makhluk kasar dan makhluk halus. Boleh jadi kita tak melihat mereka tetapi mereka melihat kita dan menyaksikan kedatangan kita ke tempat tersebut yang mungkin saja adalah sudah menjadi kediamannya sejak ribuan tahun lalu. Wallahu’alam.
Selamat berwisata dan menjelajah !
(foto: pasirpantai.com)