5 Cara Mengatasi Sakit Mata pada Bayi

Mata bayi terutama yang baru lahir, jika tidak diperhatikan kebersihannya maka kotoran akan dengan mudah melekat di sana.

Jika tidak membuat mata bayi menjadi lengket dan berwarna merah, berarti kondisinya masih normal. Tetapi jika mata bayi kemerahan dan bernanah, waspadai infeksi.

Selain lengket, sedikit bengkak dan sembap, mata bayi juga sering berair dan mengeluarkan kotoran atau belekan. Mata dengan kondisi seperti ini biasanya terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran air mata bayi.

Kondisi ini akan menghambat aliran air mata bayi ke rongga hidung, sehingga mata bayi pun berair terus – menerus yang menyebabkan timbulnya kotoran yang menumpuk di ujung matanya.

Yang paling penting anda lakukan untuk mencegah agar belekan tidak menjadi parah sehingga menyebabkan bayi terkena sakit mata adalah sebagai berikut :

1) Kekurangan vitamin A

Kekurangan vitamin A, akan menimbulkan penyakit mata jenis rabun senja. Jika dibiarkan akan menyebabkan kelainan mata yang dapat berkembang menjadi kelainan pada putih mata yang disebut bercak.

Pada fase ini mata masih bisa diselamatkan, tetapi jika kelainan ini pun masih dibiarkan, mata akan menjadi kering dan kornea mata rusak. Kornea keriput lalu kisut dan akhirnya pecah. Kondisi kornea yang semacam ini akan berakibat kebutaan.

Pencegahan yang paling mudah adalah dengan memperhatikan pola makan sehat seperti konsumsi susu, ikan, makanan yang mengandung cukup lemak, sayuran hijau dan sayuran berwarna seperti wortel.

2) Pengobatan herbal yang aman

Sakit mata yang sampai menyebabkan mata merah dan bernanah dapat diobati dengan beberapa jenis obat herbal yang tepat dan aman, banyak beredar di apotik atau toko obat.

Selain diberi obat herbal yang tepat dan aman, lakukan pengurutan secara halus pada bagian bawah kelopak mata bayi ke arah pangkal hidung. Ibu dapat melakukan ini sesering mungkin sampai ada tanda penyakit berkurang. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pengeluaran kotoran mata yang menyumbat sehingga mudah dibersihkan.

3) Membersihkan belekan pada mata

Bagian luar mata dan kotoran mata dibersihkan dengan kain pembersih khusus bertekstur lembut yang disertai sabun antiseptik dan air hangat untuk membilasnya. Air mata yang keluar juga berfungsi untuk membersihkan kotoran – kotoran mata secara alami.

Berikan obat anti alergi dan obat tetes mata selama 2 hari. Disamping itu, rambut bayi dicuci setiap hari untuk menghilangkan debu atau kotoran yang bisa saja jatuh dan masuk ke dalam mata.

4) Pencegahan mata gatal

Selain mengetahui cara mengatasi dan mengobati mata bayi yang gatal dan sakit, ibu pun harus tahu bagaimana cara mencegahnya, yaitu : dengan menerapkan pola hidup disiplin.

Ajarkan dan tanamkan pola hidup sehat dengan selalu membiasakan cuci tangan atau memakaikannya sarung tangan sehingga saat mereka bergerak bebas dan secara tidak sengaja menyentuh area mata, infeksi karena kotoran yang melengket di tangan dapat dicegah.

5) Lindungi mata bayi saat bepergian

Saat kita keluar dan membawa serta bayi, jangan lupa untuk melindungi mata bayi saat berada di luar ruangan terutama jika ada angin kencang yang biasanya membawa debu – debu dan kotoran lain beterbangan. Caranya adalah dengan menutup kedua tangan kita di atas mata bayi atau menggunakan selembar saputangan.

**

Langkah – langkah sederhana tersebut di atas penting ibu ingat setidaknya untuk melakukan pencegahan tahap awal. Disamping itu perlu juga menjaga kebersihan rumah apalagi jika memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan jangan dibiarkan masuk ke kamar tidur bayi.

Jika sakit berlanjut, bawa segera bayi anda ke dokter mata untuk pencegahan dan pengobatan awal agar sakit mata pada bayi tidak bertambah parah.