Orang dari Suku Maya memang cerdas. Ketika mereka tidak sibuk mengembangkan bahasa tertulis atau mengartikan sistem astronomi yang rumit, mereka menyeruput coklat.
Dalam versi Mesoamerika, coklat berupa minuman rempah yang disajikan dingin dan merupakan ramuan minuman yang telah bertahan dalam beberapa bentuk selama ribuan tahun lamanya.
Hingga kemudian Penjelajah Spanyol membawa coklat kembali ke Eropa pada abad ke-16, dalam versi yang manis dan hangat serta obat mujarab yang dikonsumsi. Memang, dari abad ke-16 hingga 19, coklat panas dihargai sebagai minuman khusus, serta diambil manfaatnya sebagai obat.
Minuman coklat telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai kondisi dan penyakit. Ketika coklat masuk ke Perancis pada abad ke-17, ia digunakan untuk melawan suasana hati yang buruk. Dan penelitian modern telah menemukan bahwa coklat mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh seseorang yang panik.
Yang menimbulkan pertanyaan: Kita banyak mendengar tentang manfaat kesehatan dari coklat, namun apakah hal yang sama juga berlaku untuk coklat panas? Ternyata, jawabannya adalah ya!
Penelitian terus menunjukkan bagaimana antioksidan membantu mencegah kanker, penyakit jantung, degenerasi makula terkait usia dan penuaan pada umumnya karena mereka melawan radikal bebas dalam tubuh.
Makanan yang sedang banyak dibicarakan, disebut super food, adalah makanan yang dipenuhi dengan antioksidan – acai, goji berry, blueberry dan buah delima diantaranya. Tapi antioksidan bisa datang dalam bentuk mengejutkan, seperti kopi, anggur merah, dan coklat.
Nah, berikut adalah 7 manfaat kesehatan dari coklat panas, dilansir dari MNN. Simak yuk!
1. Menurut sebuah studi yang dilakukan di Cornell University, konsentrasi antioksidan dalam coklat panas hampir dua kali lebih kuat dibandingkan anggur merah. Konsentrasi kakao adalah dua sampai tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan teh hijau dan empat sampai lima kali lebih kuat dibandingkan dengan teh hitam.
2. Professor Chang Yong Lee, pemimpin studi Cornell, menambahkan bahwa “panas” dalam “hot chocolate” juga penting. Lebih banyak antioksidan yang dilepaskan saat panas.
3. Secangkir cokelat panas mengandung 611 miligram senyawa fenolik setara asam galat (GAE) dan 564 miligram setara flavonoid epicatechin (ECE). Antioksidan asam galat digunakan untuk mengobati pendarahan internal albuminuria (adanya albumin dalam urin, yang dapat mengindikasikan penyakit ginjal) dan diabetes.
4. Meskipun bar regular coklat memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, manfaat kesehatannya mungkin sebanding karena adanya lemak jenuh – kakao umumnya memiliki lebih sedikit lemak per porsi dibandingkan dengan 8 gram lemak dalam coklat standar.
5. Flavonoid membantu tubuh memproses nitrat oksida Anda, itulah mengapa coklat panas dapat meningkatkan aliran darah, membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
6. Flavonoid dalam coklat panas juga membantu mencegah trombosit dalam darah Anda sehingga tidak membaur dan membentuk gumpalan.
7. Menurut American Association for the Advancement of Science, minum coklat panas dapat membantu Anda berpikir lebih baik juga. Flavonoid meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak . Karena demensia disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otak, peneliti berpikir itu bisa diobati dengan kakao.
Nah, salah satu poin pentingnya: coklat panas instan komersial seringnya mengandung banyak zat buatan sehingga justru menyingkirkan manfaat kesehatannya. Salah satu campuran yang paling populer, misalnya, gula, sirup jagung dan campuran minyak nabati.
(foto: footage.shutterstock.com)