Tidur Nyaman Saat Hamil? Tentu Saja Bisa!

Kehamilan dapat menyulitkan tubuh Anda. Anda membutuhkan banyak istirahat, namun hal itu tidak selalu mudah.

Pahami bagaimana kehamilan mempengaruhi tidur dan apa yang dapat Anda lakukan untuk beristirahat dengan nyaman, dilansir dari Mayo Clinic.

Mengapa kehamilan menyebabkan kelelahan?

Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melambung dan metabolisme Anda meninggi. Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah. Pada saat yang sama, tekanan darah yang menurun dan produksi darah yang meningkat mungkin akan melemahkan energi Anda.

Meskipun kelelahan biasanya berkurang setelah trimester pertama, Anda mungkin akan merasa lelah lagi menjelang akhir kehamilan Anda karena bayi Anda meningkat dalam ukuran.

Bagaimana kehamilan mempengaruhi tidur?

Kunci untuk menghilangkan kelelahan adalah istirahat. Namun, banyak gejala kehamilan dapat mengganggu tidur Anda, termasuk:

• Mual dan muntah
• Sering buang air kecil
• Kecemasan
• Nyeri punggung
• Gerakan janin
• Ketidaknyamanan perut
• Kram Kaki
• Sesak nafas
• Mulas

Perubahan dalam sistem pernapasan Anda selama kehamilan juga dapat memperburuk kondisi tertentu, seperti sleep apnea.

Bagaimana saya harus memposisikan diri untuk tidur selama kehamilan?

Untuk meminimalkan ketidaknyamanan selama tidur dan mendapatkan posisi tidur terbaik saat hamil, berikut tipnya:

– Berbaring di sisi kiri. Penelitian menunjukkan bahwa berbaring pada sisi kiri dapat membantu meningkatkan aliran darah ke bayi Anda dan tubuh Anda. Juga, cobalah untuk menekuk satu atau kedua lutut. Jangan khawatir jika Anda bangun dalam posisi yang berbeda.

– Gunakan bantal. Untuk mencegah ketidaknyamanan, pertimbangkan untuk menggunakan bantal pendukung atau kehamilan di antara lutut yang ditekuk, di bawah perut dan di belakang Anda.

– Tinggikan kepala. Mengangkat kepala tempat tidur Anda dapat mencegah atau mengurangi mulas atau mendengkur.

Apa yang bisa saya lakukan untuk beristirahat dengan nyaman?

Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola gangguan tidur selama kehamilan. Sebagai contoh:

– Menjaga rutinitas tidur. Secara teratur pergi ke tempat tidur dan bangun pada waktu yang sama. Jika Anda membutuhkan lebih banyak tidur, cobalah tidur pada pagi hari.

– Perhatikan cairan Anda. Minum banyak cairan selama siang hari. Untuk mencegah sering buang air kecil di malam hari, kurangi seberapa banyak Anda minum di akhir hari.

– Makan makanan yang sehat. Upayakan untuk diet seimbang kaya vitamin. Diet sehat dapat membantu Anda meningkatkan energi Anda dan menjaga berat badan kehamilan Anda sesuai target. Untuk mencegah sakit maag, makan sedikit dan sering, dan hindari gorengan, minuman berkarbonasi, buah atau sari buah jeruk, dan makanan pedas.

– Tetap aktif. Aktivitas fisik yang teratur selama kehamilan dapat membantu mencegah penambahan berat badan berlebih dan kram kaki, serta membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi. Meskipun olahraga aman untuk kebanyakan wanita hamil, pastikan Anda berkonsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan sebelum memulai program latihan.

– Peregangan. Meregangkan otot betis sebelum tidur dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan.

– Berlatih teknik relaksasi. Teknik pernapasan, khususnya, dapat membantu mengurangi ketegangan.

– Gunakan semprotan saline nasal atau dilator hidung mekanis. Ini dapat meringankan hidung tersumbat yang sering terjadi selama kehamilan. Selain itu, hindari merokok dan paparan asap rokok.

– Mengatur suasana hati. Lingkungan yang gelap, tenang, dingin dan nyaman dapat membantu mendorong tidur.

– Meringankan rasa nyeri dengan aman. Jika rasa sakit ringan yang disebabkan oleh peregangan otot atau peningkatan berat badan selama tahap akhir kehamilan, penggunaan acetaminophen (Tylenol, dan lainnya) sesekali mungkin bisa membantu.

(foto: psdesain.net)