5 Kesalahan Umum Para Pelamar Kerja saat Menulis Curriculum Vitae

Pernahkah Anda merasa sudah mengirim CV ke banyak perusahaan dan hanya mendapatkan sedikit respon? Apakah ada yang salah dengan CV Anda sehingga tidak membuat para pencari kerja tertarik bertemu dan menilai Anda lebih dalam?

Perlu Anda ketahui bahwa CV bukanlah hal remeh karena sebelum bertemu dengan Anda, para pencari kerja terlebih dahulu akan”menilai” Anda dari CV yang telah Anda buat.

Mungkin CV Anda memang tidak bisa sepenuhnya menggambarkan siapa Anda, tetapi ketahuilah ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat seseorang menulis CV atau Curriculum Vitae, antara lain:

1. Menyebutkan Pengalaman Kerja Bukan Prestasi Kerja

Kesalahan seperti ini ditemukan di 90% CV yang dibuat oleh pelamar kerja. Umumnya mereka bangga menuliskan banyak sekali perusahaan tempat dimana mereka pernah bekerja, menandakan mereka punya cukup pengalaman dan diminati oleh banyak perusahaan.

Dibandingkan memiliki banyak pengalaman kerja seperti itu, para pencari kerja lebih menyukai untuk melihat CV yang berisi satu pengalaman kerja tapi sekaligus memberikan prestasi dan kontribusi pada perusahaan tempat dulu mereka bekerja.

Misalnya saja, dibandingkan menjabarkan “saya pernah bekerja di perusahaan X, Y dan Z”, seorang pencari kerja lebih menyukai “Saya memiliki pengalaman bekerja di perusahaan X selama 5 tahun dan saya berhasil menaikkan tingkat penjualan sebesar 15% dan mendapat penghargaan karyawan terbaik selama 2 tahun berturut-turut”.

2.  Terlalu Bertele-tele

Curriculum Vitae yang disukai oleh para pencari kerja adalah CV yang sesingkat dan sejelas mungkin. Tidak seperti dongeng yang perlu diberi bumbu-bumbu berlebihan. Semakin banyak lembaran CV Anda bukan berarti CV Anda semakin bagus di mata pencari kerja. Justru akan membuat pencari kerja merasa malas untuk membuka lembaran CV Anda.

Buatlah CV Anda selengkap mungkin namun langsung pada to the point. Jangan terlalu banyak kalimat namun miskin informasi. Usahakan agar CV Anda dapat dirangkum menjadi satu atau dua halaman kertas A4.

3. Bentuk CV yang membosankan

Di zaman serba moderen sekarang ini, masih ada beberapa orang yang menulis CV dengan tangan. Tidak ada yang salah, tapi bagi mayoritas pencari kerja, mereka akan lebih suka pada calon pegawai yang mengerti banyak terhadap komputer dan perubahan teknologi lainnya.

Ada banyak sekali bentuk dan format penulisan Curriculum Vitae yang memberikan kesan berbeda pada para pencari kerja. Tentu saja bentuk format CV harus rapi dan formal tetapi Anda bisa tetap kreatif dengan mengubah font hurufnya, memberi warna latar belakang pada sub bagian CV dan lain sebagainya.

Tetapi Anda harus ingat, bahwa CV yang terlalu ramai dan berlebihan pun tidak akan membuat pencari kerja senang. Alternatif lain: jangan terlalu banyak menggunakan paragraf, tulislah dengan cara memberi nomor atau menyebutkan satu per satu agar CV Anda menarik untuk dibaca.

4.  Apa yang Bisa Anda Berikan Pada Perusahaan?

Sebagian besar mereka yang menulis CV tidak menulis apa yang bisa mereka berikan pada perusahaan. Mereka hanya fokus pada biodata diri saja, tidak menunjukkan inisiatif dalam menarik perhatian pencari kerja.

Kalimat yang seharusnya Anda tulis adalah keunggulan Anda seperti: saya mampu mengetik dengan cepat, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, fleksibel, bersedia lembur dan memiliki loyalitas yang tinggi. Kalimat seperti itu akan sangat disukai oleh para pencari kerja dibandingkan mengetahui golongan darah, tinggi badan atau berat badan Anda.

5.  Tidak Banyak Bertanya

Mereka yang baru saja lulus atau pencari kerja amatir biasanya akan langsung terjun ke lapangan tanpa banyak bertanya atau mencari informasi terlebih dahulu dari orang yang lebih berpengalaman atau internet.

Jadi bila Anda ingin mendapatkan panggilan kerja segera setelah memberikan CV Anda, maka banyaklah bertanya dan galilah informasi sebanyak mungkin. Saat ini tersedia banyak sekali informasi di internet yang dapat membantu Anda membuat CV yang profesional.

**

Selamat mencoba dan dapatkan interview kerja Anda!

(foto: skipprichard.com)