5 Jenis Pengobatan Tradisional Indonesia

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Sep 2013 16:32 0 49 Nur Afrida
 

Jenis Pengobatan Tradisional IndonesiaIndonesia terkenal dengan warisan budaya dan tradisi yang sangat kaya dan beraneka ragam. Kekayaan alam Indonesia pun tidak ada habisnya untuk dijelajahi.

Seringkali warisan budaya tersebut tidak hanya didapatkan dari segi seni saja melainkan juga dari segi kehidupan sosial masyarakat seperti kebiasaan masyarakat Indonesia menyembuhkan penyakit dengan pengobatan tradisional.

Yuk kita lihat apa saja pengobatan tradisional Indonesia yang tak kalah ampuhnya dengan pengobatan medis!

DAFTAR ISI

1. Jamu

Minuman pahit ini dibuat dengan rempah-rempah pilihan yang memiliki manfaat berbeda bagi tiap penyakit. Misalnya saja jamu kunyit asam dibuat untuk mengatasi keputihan, bau badan/mulut tak sedap dan masalah kewanitaan lainnya.

Selain jamu kunyit asam, ada pula jamu beras kencur yang berkhasiat untuk menghilangkan pegal, menambah nafsu makan pada anak dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Bahan-bahan yang biasa digunakan dalam proses pembuatan jamu pun semuanya alami seperti gula merah dan asam jawa.

2. Urut

Biasanya apa yang Anda lakukan saat Anda mengalami rasa pegal dan capek setelah melakukan tugas atau pekerjaan Anda seharian? Pasti banyak dari Anda yang memilih untuk melakukan kegiatan memijat-mijat tubuh Anda dengan menggunakan minyak.

Tujuan dari urut atau pijat ini adalah untuk melancarkan aliran darah dan membenarkan sendi atau posisi tulang sehingga membuat tubuh lebih segar dan ringan, rasa pegal pun hilang.

3. Kerok

Hampir sebagian dari Anda pasti pernah mengalami masuk angin. Masuk angin adalah suatu keadaan dimana gas terkumpul secara tidak merata di dalam tubuh. Masuk angin bisa terjadi pada seseorang yang sering berada di dalam ruangan berAC, terkena angin malam, terguyur hujan atau seseorang yang memiliki kebiasaan telat makan.

Dalam mengobati masuk angin, sampai saat ini masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang mengandalkan pengobatan peninggalan nenek moyang seperti kerokan. Kerokan adalah kegiatan menekan permukaan kulit dengan benda tumpul (koin atau bawang) untuk membuka jalan keluar bagi Angin yang terperangkap di dalam tubuh.

4. Kompres

Umumnya pengobatan jenis ini dilakukan untuk meredakan gejala demam. Kening yang panas akibat demam dikompres dengan handuk yang telah direndam di dalam air es dengan tujuan untuk meredakan rasa hangat atau demam yang ada.

Pada bayi, kegiatan mengompres kening untuk menurunkan demam biasa juga diganti dengan menggunakan bawang merah yang telah dihancurkan. Selain menurunkan demam, kompres juga dapat dilakukan pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan.

5. Tanaman Obat

Banyak sekali tanaman obat yang tumbuh di wilayah Indonesia, misalnya saja sambiloto, tempuyung, kumis kucing dan daun jarak. Tanaman-tanaman obat tersebut memiliki efek menyembuhkan penyakit.

Misalnya saja, sambiloto yang dapat menjaga fungsi hati dari kerusakan dan mencegah tumbuhnya sel kanker. Kemudian ada daun tempuyung yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal, kumis kucing untuk mengobati rematik dan daun jarak yang berkhasiat untuk menyembuhkan demam dan gatal akibat gigitan serangga.

**

Bagaimana dengan Anda? Masihkah Anda mengandalkan pengobatan tradisional seperti di atas? Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan Anda banyak manfaat dan pengetahuan seputar pengobatan tradisional Indonesia.

(foto: blog.samabe.com)