Cara Menghindari Bau Langu pada Susu Kedelai

Menghilangkan bau langu Susu KedelaiSebenarnya bau langu pada kedelai itu berasal dari berkembangnya enzim lipoksigenase pada kedelai.

Munculnya bau langu karena enzim lipoksigenase tercampur dengan lemak kedelai pada saat proses penggilingan.

Bau langu ini sebenarnya bisa dicegah saat pembuatan susu kedelai dengan cara-cara yang sederhana, misalnya saja menghindari menggunakan air dingin saat penggilingan.

Bisa dengan cara blanching atau pemanasan sesaat seperti saat merebus sayuran dan juga dengan memilih metoda penggilingan pH rendah, sehingga pembentukan senyawa yang membuat langu ini bisa dicegah seminimal mungkin.

Berikut tahap pembuatan susu kedelai yang disarankan agar bau langu tidak muncul:

DAFTAR ISI

1. Tahap pencucian biji kedelai

Tahap ini adalah saat pensortiran biji kedelai yang layak dan tidak layak untuk dijadikan sari kedelai. Dari pencucian ini bisa dilihat kedelai kopong yang mengapung bersama benda asing lain.

Sebaiknya biji kedelai kopog ini dibuang agar kualitas susu kedelai yang anda buat terjamin mutunya. Selain itu pencucian juga bertujuan untuk mengurangi jumlah bakteri pada biji kedelai.

2. Perendaman Kedelai

Selanjutnya kedelai bisa direndam, cukup dengan air biasa. Tujuannya agar biji kedelai menjadi lunak dan mudah digiling nantinya.

Selain itu, perendaman juga membuat proses pematangan kedelai menjadi lebih cepat. Cukup gunakan air sebanyak 3x jumlah kedelai dan lakukan perendaman selama 6 hingga 10 jam.

3. Pemanasan Kedelai

Blanching atau pemanasan sesaat bisa anda lakukan setelah kedelai direndam. Cukup direbus selama 10 hingga 15 menit pada air mendidih, agar bau langu dapat diminimalisir

4. Penggilingan Kedelai

Tahapan selanjutnya adalah proses penggilingan yang bertujuan agar sari kedelai benar benar keluar. Anda cukup menggunakan blender biasa jika ingin membuat susu kedelai untuk konsumsi sendiri, atau bisa menggunakan mesin giling khusus jika ini adalah usaha rumahan.

Pastikan anda menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60 hingga 70 derajat untuk menghindari munculnya bau langu.

5. Penyaringan Sari Kedelai

Kemudian tahap penyaringan sari kedelai yang bertujuan agar ampas kedelai terpisah dengan sarinya dan anda akan mendapatkan ekstrak kedelai sebenarnya.

Cukup gunakan kain blacu untuk penyaringnya, atau bisa dengan alat press khusus. Pastikan anda mendapatkan sari kedelai putih berupa air berkapur, ampas bisa anda peras hingga 2 kali untuk mendapatkan sari kedelai yang lebih banyak.

6. Pemanasan Sari Kedelai

Tahapan selanjutnya adalah pemanasan sari kedelai dengan suhu 60 hingga 90 derajat selama 30 menit saja, atau jika suhu yang anda setel lebih tinggi, cukup dipanaskan selama 3 menit saja.

Pemanasan sari kedelai ini bertujuan agar segala jenis mikroba, bakteri dan enzim pembuat langu bisa dihilangkan serta susu kedelai yang anda hasilkan benar-benar bersih dan higienis. Jangan lupa selalu mengaduk susu selama pemanasan untuk menghindari penggumpalan dan gosong.

**

Susu kedelai yang bebas bau langu sudah bisa anda sajikan. Selanjutnya tergantung selera anda apakah ingin menambahkan rasa manis gula merah, dengan gula pasir atau tanpa pemanis sama sekali. Anda hanya tinggal menambahkan di saat proses pemanasan berlangsung.