Secangkir teh untuk menghangatkan badan di musim dingin
Stress, liburan, makanan dan minuman yang berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk pada tubuh Anda. Berikut ini adalah remedy hangat yang mudah: teh. Sama seperti rempah-rempah, teh menawarkan antioksidan dan asam amino tingkat tinggi yang telah dikaitkan dengan pencegahan kanker, kesehatan jantung, dan bahkan pengobatan bagi kegelisahan. Teh sangat baik untuk Anda, para peneliti menyarankan minum hingga lima cangkir sehari untuk mendapatkan manfaat penuhnya.
Nyalakan pemanas air Anda dan simak artikel yang kami rangkum dari naturalhealthmag.com berikut.
DAFTAR ISI
Teh Kemangi
Bebaskan diri Anda dari kepanikan karena shopping dan tugas yang berkontribusi terhadap stres. Liburan dengan secangkir teh kemangi (juga dikenal sebagai Tulsi). Teh ini dapat membantu menstabilkan pelepasan kortisol, yang merupakan hormon stres. Satu cangkir saja mungkin dapat membantu Anda melupakan orang yang merebut tempat parkir di mal.
Teh Jahe
Apakah Anda sudah puas dengan bufet liburan Anda? Teh jahe dapat meredakan mual dan menghilangkan gangguan pencernaan. Sebelum makan, cobalah secangkir teh jahe atau irisan tipis jahe dengan remasan air jeruk nipis dan sejumput garam laut. Penderita maag sebaiknya menghindari jahe karena memperburuk kondisinya.
Teh Elderflower
Selama berabad-abad, elderberry dan elderflowers telah digunakan untuk mencegah pilek dan flu. Para peneliti sekarang tahu alasannya: elder mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sitokin, yang merupakan molekul protein kecil yang disekresikan oleh sel-sel kekebalan.
Teh St. John’s Wort
Stres liburan dan langit kelabu kadang-kadang bisa membuat mood Anda turun. St John’s Wort terkenal untuk mengobati depresi ringan hingga sedang. Hindari St John’s Wort jika Anda sedang hamil, menyusui, atau mengambil obat resep untuk berbagai kondisi medis.
Teh Echinacea
Kering, gatal, sakit tenggorokan tidak cocok untuk teh yang mencakup akar echinacea. Studi tentang efektivitas echinacea telah dibaurkan. Abaikan semuanya, Sheila Kingsbury, N.D., ketua Botanical Medicine Department di Bastyr University, menyarankan. “Penduduk asli Amerika hanya menggunakan akar,” jelasnya. “Secara klinis, mengakses akar adalah tempat terbaik untuk memulai.”
(photo: blog.zansaar.com)