8 Penyebab Bayi Menangis dan Cara Mengatasinya

waktu baca 3 menit
Kamis, 30 Mei 2013 16:43 0 58 Indrianita
 

penyebab bayi menangis

Menangis adalah satu-satunya jalan bagi bayi agar dapat berkomunikasi dengan orang lain. Sayangnya, terkadang kita sebagai orang tua masih bingung untuk mencari penyebab kenapa bayi kita menangis.

Berikut ini adalah 8 penyebab yang bisa membuat bayi anda menangis dan cara mengatasinya, dirangkum dari buku Bila Anak Menangis : 99 Tips Jitu bagi Orang Tua, Michelle Kennedy.

DAFTAR ISI

1. Mengantuk

Jika bayi menangis sebelum waktu tidur, mungkin saja ia sedang kelelahan. Apalagi jika anda baru saja mengajaknya bepergian ke luar rumah atau sedang banyak tamu yang datang ke rumah anda.

Bayi anda bisa saja membutuhkan waktu tidur lebih cepat. Maka cobalah sesuaikan waktu tidur si kecil dengan aktivitasnya sehari-hari.

2. Lapar

Bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga membutuhkan asupan makanan lebih banyak. Meskipun anda sudah memberikannya makan, bisa saja ia masih merasa lapar.

Jika ia berhenti menangis saat anda menambahkan makanannya, maka ia berusaha memberitahu anda bahwa ia masih merasa lapar.

3. Bosan

Bayi yang berusia 2 bulan sudah membutuhkan stimulasi lebih dari anda. Biasakan bayi anda untuk selalu aktif.

Berikan mainan dan gantungan berwarna warni supaya dia tidak merasa bosan saat matanya menghadap ke langit-langit.

4. Stimulasi Berlebihan

Jangan salah, stimulasi berlebihan bisa membuat anak anda lelah sehingga ia bisa saja menangis saat sedang bermain dengan anda.

Buatlah suasana menjadi sedikit lebih santai. Bawa ia ke ruangan yang lebih tenang dan ajak ia bernyanyi dengan suara lemah lembut sampai suasana hatinya menjadi tenang.

5. Kesepian

Saat bayi anda menangis bisa saja ia sedang menginginkan pelukan anda. Pelukan dapat memberikan perasaan aman seperti yang ia rasakan saat masih dalam kandungan.

Angkat bayi anda dan peluklah. Anda bisa berbaring di lantai atau tempat tidur sehingga detak jantung anda dan si bayi seirama.

6. Kolik

Jika bayi menangis terus menerus setiap malam, tidak mau disusui, dipeluk, digendong dan berbagai cara lain. Kemungkinan disebabkan oleh kolik.

Tanda-tanda bayi kolik adalah perut terasa keras, kaki kaku, dan wajah kemerahan. Gendong bayi anda dalam posisi telungkup.

Letakkan kepalanya pada tekukan siku dan tangan anda mencengkram popoknya. Tekanan lengan pada perut dapat mengeluarkan angin.

Anda juga bisa melakukan pijatan lembut pada bayi anda dengan sedikit baby oil. Ikutilah kursus dan tanyakan pada dokter/bidan anda bagaimana tekhnik memijat bayi yang benar.

7. Sendawa

Bayi dapat menelan udara tanpa disengaja. Udara yang masuk bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

Buatlah si bayi bersendawa secara teratur selama menyusui untuk mengeluarkan udara yang tertelan.

Tekanlah sedikit perutnya dengan menelungkupkannya di pangkuan atau pundak anda sambil menepuk-nepuk atau mengelus punggungnya perlahan.

8. Ingin Mengempeng

Bisa saja ia menangis karena ingin mengempeng pada anda meskipun ia sedang tidak lapar. Mengisap atau mengempeng adalah gerakan berirama yang dapat membuat bayi merasa nyaman dan tenang.

Jika bayi tidak mau makan, sebagai gantinya anda dapat memberikan salah satu ibu jari atau jari anda.

(foto: disneybaby.com)