Dampak Buruk Penggunaan Sabun Pemutih Wajah

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Apr 2013 03:45 0 117 Maryamah Karpov
 

cara memutihkan wajah dengan cepatHati-hati dengan penggunaan sabun pemutih wajah

Menggunakan sabun pemutih wajah telah menjadi salah satu cara yang dilakukan para wanita untuk membuat wajah terlihat lebih putih. Sabun tersebut dapat menghilangkan noda hitam pada wajah akibat sinar matahari, jerawat dan menghilangkan komedo.

Kandungan bahan sabun pemutih wajah sangat beragam, bahan-bahan inilah yang berfungsi untuk dapat memutihkan kulit baik wajah maupun seluruh badan.

Beberapa bahan yang sering digunakan yaitu papaya dan glycerin. Kedua bahan ini tidak termasuk dalam bahan berbahaya dan aman digunakan. Akan tetapi tidak demikian halnya untuk sabun yang mengandung hydroquinon atau mercury.

Berikut dampak yang akan ditimbulkan oleh hydroquinone atau mercury pada wajah Anda .

DAFTAR ISI

Ochronosis

Ochronosis adalah jenis penyakit kulit yang terjadi akibat penggunaan Hydroquinone pada wajah. Ini biasanya terjadi pada penggunaan jangka panjang hydroquinone yang terdapat di sabun pemutih wajah.

Dampak yang terjadi dari penyakit ini yaitu kulit berwarna hitam pada daerah yang biasa dibersihkan menggunakan sabun pemutih. Juga memungkinkan terjadinya perubahan warna kulit menjadi abu-abu atau biru. Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan kanker kulit dan masalah kelenjar.

Jika ini terjadi,mintalah bantuan dan saran dari dokter kulit atau kecantikan untuk mengetahui cara terbaik menghilangkan noda di wajah.

Efek Samping Mercury

Mercury merupakan salah satu jenis logam yang berbahaya.  Mercury banyak digunakan dalam sabun pemutih untuk memperbaiki kulit yang rusak akibat jerawat.

Penggunaan jangka panjang dari sabun pemutih yang mengandung mercury dapat menyebabkan masalah kulit yang sulit untuk diobati. Konsultasikan ke dokter mengenai cara merawat wajah yang telah terkontaminasi dengan mercury sebelum berdampak buruk untuk kesehatan.

Infeksi

Beberapa jenis sabun pemutih wajah mengandung alkali. Sehingga dapat diartikan sabun tersebut pH-nya lebih dari 7.

Sabun yang mengandung alkali cenderung lebih mudah menciut dan terkena bakteri. Karena itu akan lebih mudah membuat wajah Anda terkena infeksi.

Konsultasikan pada dokter saat iritasi sudah terjadi atau gunakan sabun yang dapat menghilangkan iritasi tersebut. Pastikan untuk meminta saran terlebih dahulu pada dokter Anda.

**

Itulah 3 dampak buruk yang mungkin timbul akibat penggunaan sabun pemutih yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon. Biasakanlah untuk selalu memeriksa kandungan dan komposisi dari sabun pemutih yang akan Anda gunakan. Jangan tergiur oleh iklan dan harga murah. Ingat, wajah Anda taruhannya!

Akan lebih aman jika Anda menggunakan sabun pemutih yang telah lulus uji BPOM RI, dengan demikian kualitasnya juga terjamin. Jangan lupa untuk segera konsultasikan pada dokter kulit jika terjadi hal-hal yang mencurigakan pada kulit Anda.

(foto: kesehatan22.com)