Apa yang terkandung dalam produk anti aging Anda?
Menua merupakan proses alami yang akan dialami oleh semua orang. Namun, terkadang tak semua nya menikmati proses penuaannya. Bahkan banyak yang berusaha memperlambat proses tersebut dengan berbagai cara, antara lain dengan melakukan operasi, suntik botox dan menggunakan berbagai macam produk anti penuaan atau anti aging.
Namun, tahukah Anda bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalam produk tersebut sehingga bisa memperlambat proses penuaan? Simak terus uraiannya berikut ini.
DAFTAR ISI
1. Vitamin C.
Juga biasa ditulis dengan asam L-askorbat. Vitamin C efektif mengurangi kerutan atau garis-garis halus di kulit wajah, menjadikan kulit nampak lebih cerah dan merangsang produksi kolagen. Inilah mengapa produk yang mengandung vitamin C atau serum vitamin C sangat laris di pasaran.
2. Vitamin E.
Vitamin E merupakan salah satu antioksidan yang bisa melindungi kulit dari bahaya radikal bebas yang bisa mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.
Rutin menggunakan produk yang mengandung vitamin E atau mengkonsumsi vitamin E dipercaya bisa membantu memperlambat proses penuaan dengan cara mengurangi munculnya keriput, stretch mark, menyamarkan bekas luka dan membantu proses regenerasi kulit sehingga kulit nampak lebih kenyal dan muda.
3. Glycolic acid.
Glycolic acid atau asam glikolat adalah asam alfa hidroksil yang umum digunakan yang membantu untuk mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan di kulit.
Glycolic membantu proses pengelupasan kulit atau eksfoliasi, juga membantu untuk meratakan warna kulit dan membersihkan pori-pori sehingga mencegah munculnya jerawat. Menggunakan produk yang mengandung asam glikolat bisa membantu mencegah efek buruk yang bisa ditimbulkan karena paparan sinar matahari.
4. Grape seed.
Grape seed atau biji anggur mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Minyak biji anggur merupakan salah satu bahan yang bisa melembabkan kulit dan melawan tanda-tanda penuaan agar kulit nampak awet muda.
Biji anggur sendiri mengandung polifenol yang juga bertindak sebagai anti-inflamasi, membantu mencegah timbulnya jerawat serta merangsang pembentukan kolagen dan elastin.
5. Hyaluronic acid.
Juga biasa ditulis dengan hyaluronate atau sodium hyaluronate pada komposisi bahan produk anti aging. Hyaluronic acid bertindak sebagai humektan yang bisa menahan air sampai dengan 1000 kali berat air itu sendiri sehingga produk yang mengandung hyaluronic acid akan memberikan efek lembab yang lama pada kulit.
Itulah kenapa orang sering menyuntikkan atau menginjeksikan hyaluronic acid ke kulit mereka karena bisa melembabkan serta mencegah munculnya tanda penuaan.
6. Linoleic acids.
Linoleic acids atau asam linoleat merupakan lemak esensial yang juga bertindak sebagai anti-inflamasi untuk membantu mengurangi dan mengobati jerawat. Linoleic acids membantu mempertahankan kelembaban kulit serta mengeluarkan racun dalam tubuh.
7. Niacinamide.
Suatu bentuk dari Vitamin B3 yang telah terbukti mengurangi bintik-bintik hitam di kulit wajah, memperbaiki struktur kulit sehingga mengurangi penampakan kerutan. Cara niacinamide bekerja dengan meningkatkan keelastisitasan kulit agar kulit nampak lebih muda.
8. Peptides.
Peptides atau peptide merupakan suatu bahan yang membantu merangsang produksi kolagen agar kulit jadi lebih kenyal. Beberapa bentuk peptide antara lain: palmitoyl pentapeptide-3 atau matrixyl (merupakan peptide yang merangsang perbaikan sel kulit dan mengurangi keriput).
9. Retinol.
Retinol merupakan vitamin A yang banyak digunakan pada produk perawatan anti penuaan. Digunakan untuk membuat kulit nampak lebih muda, halus dan bebas noda.
Retinol mudah menyerap di kulit. Juga bertindak sebagai anti oksidan yang mengurangi efek radikal bebas makanya banyak digunakan dalam krim anti kerutan.
**
Demikian 9 bahan yang biasa ada dalam komposisi produk anti penuaan. Jika membeli produk anti penuaan, biasakan selalu mengecek komposisinya untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Jangan sampai Anda menginginkan kecantikan dan awet muda, yang Anda dapatkan malah kulit wajah yang rusak dan berjerawat.
(foto: nyccosmeticdermatology.com)