Manfaat Tempe Yang Menakjubkan Bagi Kesehatan Tubuh

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Apr 2013 06:49 0 59 Fitrah Al Anshori
 

potongan tempePotongan tempe yang siap diolah

Tempe adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia sehingga mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Tempe dibuat dari proses fermentasi antara kedelai dan jamur Rhizopus Oligosporus.

Harga tempe juga relatif murah bahkan dahulu dikatakan tempe tidak memiliki harga sama sekali saking murahnya. Namun ternyata dari beberapa penelitian mengatakan bahwa tempe memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan kita.

Nah apa saja manfaat tempe bagi kesehatan tubuh manusia?

DAFTAR ISI

1. Baik untuk penderita diabetes

Bagi yang mengalami masalah diabetes sebaiknya banyak mengkonsumsi tempe. Hal ini disebabkan oleh tempe yang mengandung protein nabati. Protein nabati di dalam tubuh berperan dalam menjaga kadar gula darah agar tetap normal.

2. Menanggulangi anemia

Jika Anda mengalami anemia cukup dengan memperbanyak konsumsi tempe. Tempe mengandung banyak zat besi (Fe), Seng (Zn), vitamin B12, tembaga (Cu), dan asam folat. Semua zat tersebut berperan dalam meningkatkan kandungan hemoglobin dalam darah.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Tempe mengandung antioksidan alami yang cukup tinggi, ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita sehingga terhindari dari berbagai penyakit.

4. Mengatasi kesulitan pencernaan

Bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan terutama makanan yang berprotein tinggi sebaiknya memperbanyak konsumsi tempe. Tempe yang telah difermentasikan menggunakan jamur Rhizopus  menyebabkan kedelai pada tempe menjadi lembut teksturnya.

5. Mengobati penyakit disentri

Disentri adalah penyakit peradangan pada usus terutama usus besar. Kandungan jamur rhizopus  di dalam tempe dapat membantu memproduksi zat antibiotika yang dapat melawan organisme merugikan yang masuk ke dalam tubuh. Mengkonsumsi tempe setiap hari dapat menjadi obat disentri.

Nah ternyata banyak sekali bukan manfaat tempe untuk kesehatan, jadi jangan lagi menganggap enteng makanan olahan dari tempe.

(Photo : filsafat.kompasiana.com)