11 Langkah Merawat Bayi Demam

tips merawat anak demamMerawat anak demam

Terkadang kita sebagai orang tua langsung panik jika anak bayi kita terserang demam. Perasaan was was dan ketakutan justru membuat kita bingung harus melakukan apa. Berikut ini beberapa tips dalam merawat bayi demam:

1. Kenali gejala demam, dan pastikan gunakan termometer untuk memonitor panas anak.

2. Jika panas bayi Anda mencapai 39 derajat celcius sebaiknya Anda langsung membawa ke dokter keluarga.

3. Namun jika demam masih di bawah 39 derajat Anda bisa mengompres sendiri di rumah namun pastikan anak Anda tidak diare dan tidak masuk angin, karena jika masuk angin Anda harus segera memberi minyak angin. Jika diare pastikan memberikan ASI setiap setengah jam sekali agar tidak dehidrasi serta berikan oralit. Segera kompres dahi bayi Anda dan berikan parasetamol anak.

4. Demam adalah gejala suatu penyakit, jadi Anda harus mengenalinya. Jika bayi Anda punya riwayat sakit yang parah, atau timbul bintik merah pada kulit atau bintik putih, serta telapak tangan dan kaki menjadi dingin Anda harus segera membawa bayi ke dokter. Karena jika tangan dan kaki terasa dingin kemungkinan bayi beresiko kejang atau step, dan jika ada bintik pada kulit berarti ada kemungkinan terinfeksi virus dan lainnya.

5. Berikan pakaian yang sejuk dan nyaman, jangan tebal, jangan ketat, karena akan mengurung panas badan bayi. Jangan kurung tubuh bayi dengan selimut tebal karena panas tubuhnya tidak bisa keluar, cukup selimuti dengan selimut tipis saja.

6. Jangan pernah berinisiatif memberikan antibiotik sendiri tanpa resep dokter,  ini akan membahayakan bayi Anda, karena antibiotik harus dikonsumsi sampai habis dan harus dengan resep dokter.

7. Lakukan tindakan perawatan dengan kompres, berikan banyak minum apakah ASI atau sufor, dan pastikan memantau terus panas tubuh bayi. Jika masih tidak turun juga, bawa langsung ke dokter untuk menghindari resiko yang akan terjadi.

8. Sebenarnya panas demam pada bayi tidak akan langsung turun, butuh 2 hari untuk dapat sembuh paling cepat jadi jangan panik dan tetap sabar. Tetap berikan obat penurun panas, banyak minum air dan kontrol terus kondisi panas anak.

9. Tetap berikan minum, baik ASI atau sufor pada bayi Anda untuk mencegah dehidrasi, karena demam cenderung membuat anak dehidrasi. Meskipun muntah dan keluar lagi, berikan terus minum agar anak Anda tetap cukup cairan.

10. Tetap kompres dahi, lap badan anak dengan air biasa agar suhu tubuhnya menurun. Jika ketiak dan lipatan tubuhnya terasa sangat panas Anda juga bisa mengompres bagian tersebut.

11. Jika sudah 3 hari demam bayi Anda tidak menurun, bawa ke dokter dan biasanya akan disuruh cek darah, ini dilakukan agar segera diketahui penyebab demam.

(photo: pama.karangkraf.com)