HUMBEDE.COM – Ruang keluarga adalah zona berkumpulnya semua anggota penghuni rumah, tempat kita biasa berbagi cerita, bercanda, dan bahkan makan bersama. Karenanya, mendekorasi ruang keluarga harus dibuat senyaman mungkin.
Yang sering terjadi di rumah kita adalah, ruang keluarga menjadi seperti gudang, tempat menaruh berbagai barang. Selain itu, kita sering kesulitan saat mendekorasi. Sudah mencontoh seperti yang ada di majalah interior, tapi kok hasilnya aneh.
Salah satu gaya interior rumah yang tetap menjadi idola adalah gaya minimalis. Gaya minimalis sangat cocok untuk masyarakat Indonesia. Dengan harga properti yang semakin mahal, rumah minimalis laris manis diserbu pembeli. Gaya minimalis memiliki ciri khas bentuk yang simple tapi tetap stylish.
Tetapi, belakangan gaya minimalis mulai menimbulkan kejenuhan karena kesannya terlalu dingin dan kaku. Untuk itu, gaya rumah minimalis perlu dibuat lebih chic dan nyaman, khususnya di ruang keluarga.
Berikut ini tips mendekorasi ruang keluarga minimalis yang chic dan trendi.
DAFTAR ISI
Misalnya ruang keluarga berukuran maksimal 4m X 4m, apa yang akan dilakukan di ruangan tersebut? Untuk apa saja ruangan ini dimanfaatkan?
Pertanyaan ini harus dijawab, sebelum kita mendekorasi ruang keluarga. Dengan tujuan dan fungsi yang jelas, kita tahu apa saja yang akan diletakkan di ruang keluarga.
Pencahayaan memegang peranan penting dalam nuansa interior rumah. Jika ruang keluarga tidak mencapat cahaya cukup banyak, sebaiknya pilih furnitur dan warna yang bisa membuat ruangan tampak lebih terang.
Pencahayaan dalam ruangan yang mendapat sedikit sinar matahari perlu disiasati dengan pemilihan lampu. Bila perlu, gunakan spot lamp untuk mengekspos point tertentu dalam ruangan, misalnya lukisan atau wall art lainnya.
Warna dinding disesuaikan dengan jumlah sinar matahari yang masuk. Saat memilih cat dinding di toko, perhatikan perbedaan warnanya saat terkena sinar matahari, saat mendapat cahaya lampu, dan saat mendapat sedikit cahaya.
Untuk rumah minimalis dengan ruang keluarga yang mungil, sebaiknya pilih warna-warna cerah nan lembut, misalnya warna putih dan warna-warna pastel.
Agar tampil lebih menarik, ruang keluarga harus memiliki tema. Tema minimalis yang chic misalnya: navy, industrial, colorful, vintage, mid-century, natural, dan masih banyak lagi.
Anda juga bisa mengambil inspirasi dari interior khas negara tertentu yang saat ini sedang booming, misalnya Jepang, Skandinavia, Inggris, Meksiko, atau Maroko.
Pemilihan furnitur disesuaikan dengan tema ruangan, ukuran ruang keluarga, serta kebutuhan. Untuk mengurangi kesan sempit, sofa bisa digantikan dengan penggunaan karpet. Kesan lapang bisa diperoleh dengan membuat furnitur yang built-in, tetapi harganya lebih mahal.
Tata letak ditentukan berdasarkan aktivitas yang akan dilakukan, lalu lalang penghuni rumah, letak jendela dan pintu, serta akses cahaya dan udara. Sebaiknya, buatlah sketsa tata letak terlebih dahulu sebelum meletakkan semua perabotan ruang keluarga.
Untuk menghemat pemakaian ruang, akan lebih baik jika Anda bisa memilih perabotan yang multifungsi. Barang-barang berukuran kecil sebaiknya diletakkan di tempat yang tidak terlihat mencolok tapi mudah dijangkau, misalnya kolong sofa, bawah meja, dan lemari di bawah tangga.
Aksesoris inilah yang menunjang keindahan ruangan Anda. Letakkan wall art di dinding, misalnya kumpulan foto berpigura, lukisan, atau sekadar koleksi gambar anak-anak Anda. Cerahkan ruangan dengan bantal sofa.
Bantal sofa atau lazim disebut cushion juga bisa diletakkan di atas karpet atau di atas kursi. Aksesoris bisa juga berupa furnitur pokok yang memiliki keindahan, misalnya meja, kursi, lampu, korden, ataupun almari.
**
Yang harus selalu diingat dalam mendekorasi ruang keluarga adalah kerapian dan kebersihan. Jaga selalu ruangan ini agar tetap bersih dan rapi, maka ruang keluarga akan menjadi lebih nyaman. Selamat mencoba!