Mengenal Tanda-tanda Orang Berbohong

Berbohong

Sewaktu kecil, kita sering disuguhi oleh cerita anak-anak. Salah satu cerita anak yang familiar adalah cerita Pinokio. Masih ingat ceritanya? Ketika berbohong, hidung Pinokio akan bertambah  panjang.

Tentu saja cerita Pinokio hanya berlaku fiksi semata saja. Aslinya, saat berbohong, ada beberapa perilaku yang biasanya ditunjukkan oleh si pembohong. Memang sih, tidak ada cara yang benar-benar ampuh untuk mengetahui apakah seseorang tersebut berbohong atau jujur.

Mengapa hal tersebut terjadi? Karena manusia merupakan makhluk individual yang unik, sehingga terdapat perbedaan perilaku saat berbohong, tergantung kebohongan apa saja yang ia lakukan. Para psikolog pun banyak sekali menemukan tanda-tanda yang berbeda saat seseorang berbohong.

Nah, berikut tanda-tanda yang umumnya kelihatan jika seseorang (berusaha) berbohong:

– Tidak banyak menggerakkan jemari, tangan dan lengan,
– Cenderung tidak mengerjapkan mata,
– Selalu berusaha bersikap konsisten, salah satunya yaitu mengatupkan bibir rapat,
– Nada suara yang “lain” dari biasanya, entah itu lebih meninggi atau lebih tegang,
– Keringat yang mengucur lebih deras dari biasanya pada suhu tetap,
– Cenderung sering memegang ujung hidung, karena saat berbohong, terjadi reaksi hormon sehingga ujung hidung terasa gatal.

(photo: health.usnews.com)