HUMBEDE.COM – Museum? Barangkali pertanyaan retoris bernada meremehkan ini sering Anda terima saat hendak mengajak anak pergi ke museum.
Sebagai orangtua, tidak ada salahnya sesekali membawa si kecil berkunjung ke museum dan melihat sejarah yang “diabadikan” di sana. Apalagi, mengajak anak untuk menjelajah museum bisa memberikan banyak manfaat.
Selain pameran-pameran, saat ini, banyak museum yang mengadakan program-program yang dapat menstimulasi keingintahuan dan memotivasi anak untuk belajar.
Yuk, simak tips berikut ini agar anak dapat menikmati kunjungan ke museum dan memetik manfaatnya.
DAFTAR ISI
Jika hanya ada satu orang dewasa, yaitu Anda sendiri, sebaiknya ajak 1 atau 2 anak. Semakin muda usia anak, semakin singkat waktu kunjungan di museum.
Bayi mungkin akan tertidur di stroller atau gendongan Anda. Namun jika Anda bisa, tinggalkan bayi di rumah; atau ajak pasangan untuk menemani kunjungan Anda.
Diskusikan dengan anak Anda. Biasanya, anak usia sekolah sangat menikmati tahap perencanaan kunjungan ke museum bersama Anda.
Kadang-kadang, anak tertarik mengeksplorasi secara visual hal yang terkait dengan buku yang telah dibacanya, acara televisi yang baru ditontonnya, atau proyek di sekolahnya.
Sesuaikan juga dengan waktu dan hari kunjungan, yang bisa Anda dapatkan dengan mengakses situs museum tersebut.
Sebaiknya anak makan dulu sebelum berangkat, atau mengonsumsi camilan saat di mobil sebelum memulai tur berkeliling museum. Dengan begitu, ia berada dalam kondisi yang fit untuk bereksplorasi.
Jika Anda berkunjung ke museum yang besar, sebaiknya bawa bekal makan siang. Memang ada kafe atau restoran di sana, namun biasanya akan sangat penuh saat jam makan siang.
Cari tahu pertunjukan atau pameran istimewa di museum yang akan Anda kunjungi melalui internet. Jika pameran atau pertunjukan tersebut sangat padat penontonnya, ada kemungkinan anak Anda tidak dapat melihatnya.
Eksplorasi yang terbaik bagi anak adalah melihat langsung benda-benda dan jika bisa, menyentuhnya secara langsung.
Memutuskan apa yang akan dilihat akan tergantung minat anak-anak Anda. Namun Anda dapat berinteraksi dengan memberi penjelasan atau pertanyaan kepada anak tentang koleksi museum yang sedang dilihatnya.
Dan interaksi itu juga bisa memberi waktu istirahat bagi tubuh Anda. Ada kemungkinan Anda akan mengangkat si kecil beberapa kali untuk mendekatkannya dengan obyek-obyek yang menarik minatnya.
Ada banyak pertanyaan dari anak yang harus Anda jawab saat tur di museum. Bekali diri Anda dengan buku panduan yang dijual di museum dan bertanyalah kepada pemandu saat ada kesempatan.
Selain buku, beli juga kartu pos. Benda-benda ini akan mengingatkannya kepada momen-momen yang menakjubkan di museum.
Anda juga dapat mengajak si kecil bermain peran sebagai wartawan atau detektif cilik. Ajarkan bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan jawaban dari teka-teki yang telah Anda siapkan sebelumnya. Misalnya dengan bertanya pada pemandu museum.
Jangan lupa untuk menyiapkan hadiah bila si Kecil bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.
**
Nah, tunggu apalagi? Segera ajak si kecil menjelajahi sejarah di museum dan memulai petualangannya sendiri.