HUMBEDE.COM – Merajut menjadi aktivitas yang sudah sejak dulu dilakukan para wanita. Anda dapat membuat berbagai jenis barang dengan merajut seperti topi bayi, pakaian, sweater, syal, rompi, kupluk, tas dan masih banyak lagi.
Nah, untuk membuat itu semua, penting bagi Anda mengetahui jenis benang apa yang sebaiknya digunakan agar hasil rajutan lebih maksimal dan tahan lama.
Kami berbagi tips memilih benang rajut secara tepat, yang dapat Anda simak pada artikel di bawah ini, dikutip dari wikihow.com.
DAFTAR ISI
Sebaiknya anda mengetahui tentang ukuran dan bentuk dari benang rajut seperti bola benang dan gulungan benang. Ini tergantung pada bahan benang yang akan digunakan.
Ketahui bahan benang yang Anda gunakan terbuat dari apa. Benang rajut dapat Anda temui dalam beberapa jenis seperti :
Putuskan terlebih dahulu warna yang akan Anda gunakan sebelum merajut. Kebanyakan benang rajut memiliki warna seragam tunggal, tetapi ada juga diantaranya dengan berbagai pilihan seperti :
Jika ingin menciptakan warna sendiri, ada jenis benang yang dapat digunakan undyed atau dapat diwarnai dengan pewarna alami maupun buatan.
Perhatikan ketebalan dari benang yang disebut beban seperti:
Perhatikan instruksi mencuci yang dapat Anda lihat pada label benang yang telah dibeli. Ikuti petunjuk cuci yang akan membantu Anda untuk menjaga kualitas benang dan memungkinkan hasil rajutan bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Tips :
Gunakan benang sederhana jika Anda baru ingin memulai belajar merajut untuk melihat hasil dari rajutan yang Anda buat. Jika Anda sudah mahir, beralihlah menggunakan jenis benang yang memiliki kualitas dan ukuran ketebalan yang lebih baik.
Untuk menggulung benang, cara termudah adalah menggulungnya dengan meminta bantuan teman yang akan memegang benang dan Anda menggunakan siku untuk menggulungnya. Atau Anda dapat menggunakan alat penggulung untuk menghindari benang kusut.