5 Pertimbangan Dalam Memilih Benang Rajut

waktu baca 3 menit
Jumat, 22 Agu 2014 10:15 0 98 Maryamah Karpov
 

 Memilih Benang Rajut

HUMBEDE.COM – Merajut menjadi aktivitas yang sudah sejak dulu dilakukan para wanita. Anda dapat membuat berbagai jenis barang dengan merajut seperti topi bayi, pakaian, sweater, syal, rompi, kupluk, tas dan masih banyak lagi.

Nah, untuk membuat itu semua, penting bagi Anda mengetahui jenis benang apa yang sebaiknya digunakan  agar hasil rajutan lebih maksimal dan tahan lama.

Kami berbagi tips memilih benang rajut secara tepat, yang dapat Anda simak pada artikel di bawah ini, dikutip dari wikihow.com.

DAFTAR ISI

1. Ukuran dan Bentuk Benang

Sebaiknya anda mengetahui tentang ukuran dan bentuk dari benang rajut seperti bola benang dan gulungan benang. Ini tergantung pada bahan benang yang akan digunakan.

2. Bahan Benang

Ketahui bahan benang yang Anda gunakan terbuat dari apa. Benang rajut dapat Anda temui dalam beberapa jenis seperti :

  • Dari serat hewani seperti lambswool yang menjadi pilihan populer karena memiliki sifat isolasi yang baik, sangat penyerap, memiliki bentuk baik dan sangat awet. Anda dapat membuat syal dan kaus kaki  dari lambswool. Tetapi, benang jenis ini harus dicuci dengan menggunakan tangan dan menjemurnya sampai benar-benar kering.
  • Dari serat tanaman seperti linen atau katun yang lembut, kuat dan sangat lembut. Untuk jenis benang ini dapat Anda gunakan untuk membuat pakaian  musim panas dan pakaian untuk anak-anak. Jika ingin mencucinya, cukup menggunakan mesin.
  • Dari serat buatan atau serat akrilik seperti polyester atau nylon relatif lebih murah dan mudah untuk mencuci. Benang ini dapat menjadi pilihan ideal untuk pakaian bayi dan barang barang fashion. Anda dapat menggunakan mesin cuci dan pengering.

3. Warna Benang

Putuskan terlebih dahulu warna yang akan Anda gunakan sebelum merajut. Kebanyakan benang rajut memiliki warna seragam tunggal, tetapi ada juga diantaranya dengan berbagai pilihan seperti :     

  • Heathered atau wol : benang dengan bintik-bintik serat berwarna berbeda
  • Ombre : benang beraneka ragam dengan warna terang dan gelap nuansa rona tunggal
  • Multi colour : benang beraneka ragam dengan dua atau lebih warna yang berbeda
  • Self-striping : benang yang memiliki lebih dari satu warna dan akan membentuk motif saat dirajut.
  • Marled : benang yang terbuat dari helai benang yang berbeda warna yang berhubungan.

Jika ingin menciptakan warna sendiri, ada jenis benang yang dapat digunakan undyed atau dapat diwarnai dengan pewarna alami maupun buatan.

4.  Tebal Benang

Perhatikan ketebalan dari benang  yang disebut beban seperti:

  • untuk syal atau doilies gunakan 2 ply benang
  • untuk kaus kaki rajut dan pakaian anak-anak 8ply
  • untuk pemula, ketebalan benang 10-ply menjadi pilihan yang tepat untuk membuat syal dan topi
  • untuk benang ukuran 2ply mungkin akans sedikit digunakan. Selain itu. dibutuhkan jarum berukuran besar untuk membuatnya.

5. Mencuci Hasil Rajutan

Perhatikan instruksi mencuci yang dapat Anda lihat pada label benang yang telah dibeli. Ikuti petunjuk cuci yang akan membantu Anda untuk menjaga kualitas benang dan memungkinkan hasil rajutan bertahan dalam waktu yang sangat lama.

Tips :

Gunakan benang sederhana jika Anda baru ingin memulai belajar merajut untuk melihat hasil dari rajutan yang Anda buat. Jika Anda sudah mahir, beralihlah menggunakan jenis benang yang memiliki kualitas dan ukuran ketebalan yang lebih baik.

Untuk menggulung benang, cara termudah adalah menggulungnya dengan meminta bantuan teman yang akan memegang benang dan Anda menggunakan siku untuk menggulungnya.  Atau Anda dapat menggunakan alat penggulung untuk menghindari benang kusut.