7 Hal Yang Ditakuti Anak dan Cara Mengatasinya

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Sep 2013 16:56 0 51 Maryamah Karpov
 

Hal Yang Ditakuti AnakRasa takut mungkin bukan hanya dialami oleh para orang tua saja, tetapi anak-anak pun juga merasa takut dengan hal-hal tertentu. Misalnya saja, beberapa anak takut pada beberapa jenis binatang tertentu seperti anjing, cacing, atau bahkan kucing.

Hal ini terjadi karena anak-anak kurang mendapatkan penjelasan mengenai apa yang mereka lihat sehingga menimbulkan sebuah ketakutan saat mereka bertemu dengan benda yang mereka anggap asing tersebut.

Nah, mau tahu hal apa saja yang dapat menimbulkan ketakutan pada beberapa anak setelah dilakukan survey?

Mengetahui hal-hal apa saja yang sering ditakuti anak akan memberikan keuntungan pada Anda sebagai orang tua, untuk lebih perhatian dalam menjaga dan mengarahkan perkembangan kejiwaan anak.

Berikut kami bagikan pada Anda 7 hal yang ditakuti anak.

DAFTAR ISI

1 . Orang asing

Mungkin Anda pun menganggap orang asing akan sangat menakutkan dan ini juga berlaku pada anak-anak. Misalnya saja saat Anda meninggalkan anak di sekolah, Anda pastinya akan secara langsung mengeluarkan ucapan jangan pergi saat ada orang lain yang mengajakmu selain ayah atau ibu.

Sebenarnya tanpa Anda ucapkan hal tersebut pun, beberapa anak akan menghindari saat bertemu orang asing karena menurut mereka orang yang mereka kenal hanya orang yang berada dalam rumah mereka tinggal seperti ayah, ibu, kakak atau nenek dan kakek mereka.

Bahkan tidak jarang, saat keluarga Anda berkunjung ke rumah, anak akan bersembunyi di kamar atau di belakang Anda karena mereka menganggap orang tersebut asing dan tidak pernah mereka temui sebelumnya.

2 . Kegelapan

Anak-anak tidak akan pernah berani untuk pergi ke tempat-tempat suram dan gelap karena akan memberikan mereka pemikiran berada di tempat yang gelap dan suram akan mendatangkan bayangan-bayangan aneh. Mereka bahkan akan secara langsung akan berlari karena mereka berpikir bahwa bayangan tersebut mengikuti mereka. Kegelapan membuat mereka merasa bahwa seseorang akan membawa mereka pergi jauh dari rumah.

3 . Badai dan Petir

Beberapa anak akan merasakan ketakutan saat mendengarkan guntur atau petir. Hal ini dikarenakan suara keras dan suara yang tiba-tiba dari Guntur dan petir membuat mereka merasa takut dan kaget. Anak-anak akan menutup seluruh badan mereka di bawah selimut atau pergi di bawah tempat tidur akibat bunyi dari guntur dan kilat .

4 . Mimpi Buruk

Siapa yang menyukai mimpi buruk? semua orang pasti akan merasa takut saat mengalami mimpi buruk. Tidak jarang beberapa anak akan berteriak histeris dan menangis saat malam hari karena mengalami mimpi buruk. Anak yang bermimpi buruk bisanya dikarenakan dari beberapa tontonan yang mereka saksikan sebelum tidur sehingga akan melekat pada pemikiran mereka selama tidur.

5 . Sendirian

Untuk yang satu ini biasanya terjadi pada balita. Mereka akan mulai menangis ketika mereka tidak menemukan ibu mereka atau orang yang mereka kenal tidak berada di dekat mereka .

6. Melihat Orang Tua Bertengkar

Anak-anak tidak mengerti alasan di balik sebuah argumen yang Anda tunjukkan bersama pasangan di depan anak Anda. Karena itu, sangat disarankan untuk para orang tua untuk tidak berkelahi di depan anak mereka karena akan menimbulkan ketakutan sehingga membuat anak tidak nyaman dan merasa tidak terlindungi.

7. Binatang

Hewan bisa terlihat menakutkan bagi anak-anak. Ketika mereka tinggal di rumah yang biasanya hanya ada orang tua dan saudara, tetapi saat Anda membeli sebuah binatang peliharaan maka jangan heran jika anak Anda kan lari bersembunyi.

**

Anda dapat memberikan penjelasan atau pemahaman pada anak mengenai hal yang mereka takutkan untuk lebih melatih keberanian mereka. Secara perlahan, ajarkan anak untuk lebih berani dalam menghadapi hal-hal yang mereka takutkan. Berikan pemahaman mengenai apa dampak dan keuntungan dari hal yang mereka takutkan.

Membiarkan anak tenggelam dalam ketakukutan yang tidak beralasan, bisa berdampak buruk pada perkembangan kejiwaan mereka. Bahkan bukan tidak mungkin anak akan menjadi phobia terhadap hal-hal aneh yang seharusnya tidak perlu ditakutkan.

Semoga bermanfaat.