4 Langkah Move On dari Mantan Kekasih

Tampaknya kemanapun Anda menoleh, banyak hubungan jangka panjang, jangka pendek bahkan pernikahan yang berakhir.

Jika Anda seperti kebanyakan orang, menemukan diri Anda terjebak dalam pikiran tentang masa lalu, bertanya-tanya apa yang salah, dan tidak bisa bergerak dari rasa sakit dari hubungan masa lalu.

Anda bahkan mungkin takut memikirkan hubungan di masa depan akan berakhir sama.

Berikut adalah 4 tips untuk membantu Anda move on dari mantan kekasih, dilansir dari Selfgrowth.com:

Tips 1: Jangan anggap gagal!

Jangan pernah melihat suatu hubungan (atau apapun) yang tidak berjalan baik sebagai kegagalan.

Seringkali benih dari “kegagalan” masa lalu atau saat ini yang menjadi bahan bakar untuk mencapai keberhasilan yang Anda impikan. Kedengarannya klise, tapi selalu ada sesuatu yang dapat Anda pelajari dari setiap pengalaman.

Hubungan masa lalu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang Anda inginkan dan apa yang tidak Anda inginkan dalam suatu hubungan.

Kegagalan dalam suatu hubungan bukanlah hal yang buruk. Hanya saja, inilah saatnya untuk berpindah ke “pelajaran” lain. Ini mungkin juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk melihat apa yang terjadi dan belajar untuk melakukannya secara berbeda di waktu berikutnya.

Tips 2: Pandanglah masa depan

Beralih dari masa lalu dan melihat masa depan, masa depan ANDA! Sangat mudah terjebak dalam masa lalu ketika suatu hubungan berakhir.

Anda akan mulai sembuh dan bergerak maju ketika Anda mulai berpikir dan menulis tentang apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda, hari ini dan di masa depan.

Menetapkan tujuan sangat penting dalam proses peralihan ke kehidupan baru Anda. Luangkan waktu untuk membuat beberapa tujuan baru dalam kehidupan baru Anda dan kemudian mulai mengambil langkah-langkah kecil menuju tujuan tersebut.

Tips 3: Tanggung jawab

Bertanggung jawab terhadap bagian Anda – tidak lebih dan tidak kurang. Ketika suatu hubungan berakhir, seringkali kita menyalahkan seseorang, baik itu diri kita sendiri atau orang lain. Tidak peduli siapa yang tampaknya salah, kedua belah pihaklah yang bertanggung jawab.

Anda hanya dapat sembuh ketika Anda melepaskan “mencela” dan “menyalahkan”. Fokus pada apa yang Anda ingin ubah tentang diri Anda dan apa yang Anda ingin ciptakan dalam suatu hubungan.

Tips 4: Belajar dan berterima kasih

Belajar dari pengalaman dan berterima kasih atas pelajaran yang Anda dapatkan. Lalu mengubah sikap Anda.

Mungkin menyakitkan untuk didengar, namun faktanya adalah bahwa segala sesuatu dalam hidup Anda (termasuk hubungan Anda) adalah hasil dari pilihan yang Anda buat sampai saat ini. Jika Anda tidak menyukai keadaan dalam hidup atau hubungan Anda, putuskanlah untuk membuat pilihan lain.

Ini bisa berarti mengubah sikap Anda dari menyalahkan menjadi penerimaan. Ini bisa berarti lebih terbuka untuk membawa orang-orang baru dalam hidup Anda. Ini bisa berarti memutuskan untuk menjadi orang yang lebih baik dalam hubungan Anda di masa depan. Ini bisa berarti mensyukuri apa yang Anda miliki .

Mensyukuri diri Anda apa adanya dan belajar dari pengalaman akan menjadi gerakan positif dalam menciptakan apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda. Ubah sikap Anda dan Anda akan mengubah hidup Anda.

Ketika suatu hubungan berakhir, tutup lembaran lama dan berjanji tidak akan terburu-buru memulai hubungan baru. Sebaliknya, luangkan waktu untuk belajar dari hubungan masa lalu, bersyukur dan mulai bergerak menuju hubungan dan kehidupan yang Anda inginkan.