4 Mitos Di Kalangan Remaja

HUMBEDE.COM – Cerita yang terjadi di masyarakat akan terus berkembang, tetapi ternyata mitos juga ada di kalangan remaja. Pasalnya jejaring sosial yang kini beragam membuat banyak informasi yang bias naik ke permukaan. Yang satu bicara A dan yang satu lagi B, kebenaran inilah yang masih diragukan.

Pada dasarnya mitos mudah memengaruhi siapapun, tanpa mengenal usia, latar belakang, SARA, dan lainnya. Sebagai pemberi sumber juga kadang sumbang dan pendengarnya pun mengiyakan apa yang terucap, tanpa membuktikan kebenarannya. Mitos cinta di sekitar remaja juga tidak kalah hebohnya, seperti beberapa mitos berikut yang disarikan dari berbagai sumber.

4 Mitos Di Kalangan Remaja

DAFTAR ISI

Jatuh Cinta Menyehatkan

Jatuh cinta berjuta rasanya adalah bagian lirik lagu yang sering terdengar, bagi remaja yang single tentu menolak pernyataan tersebut. Bagi sebagian remaja single jatuh cinta itu mulanya menyenangkan, tetapi ada kalanya juga tidak menyehatkan.

Coba saja, jika memiliki pacar harus mengabarinya dan harus membalas pesan atau mengangkat teleponnya sampai larut malam. Untuk remaja yang memiliki sakit tertentu yang tidak boleh begadang, akan terang-terangan menolak pernyataan itu.

Mitos jatuh cinta menyehatkan tentu sangat disetujui remaja yang memang sedang mengalaminya, makan jadi banyak dan segala aktivitas akan dijalankan dengan baik.

Dilarang Berpegangan Tangan Di Tempat Tertentu

Asik sekali saat berjalan-jalan dengan pasangan apalagi sambil berpegangan tangan, tetapi ada beberapa tempat yang melarang pasangan untuk sekadar berpegangan tangan. Pasangan remaja akan menjauhi tempat itu, dengan alasan takut putus.

Di sisi lain ada juga yang tidak percaya dan membuktikan sendiri mitos itu. Selang beberapa minggu, pasangan remaja tersebut putus, entahlah antara mitos yang memang benar atau memang pasangan tersebut yang sudah tidak ada kecocokan antara satu dan yang satunya. Tempat yang sering dimitoskan itu adalah pantai, hanya saja masih remaja yang tetap berpegangan dengan mesranya.

Menghindari Membelikan Baju Sebelum 3 Bulan Pacaran

Bukan menjadi rahasia umum lagi mitos membelikan baju sebelum 3 bulan tersebar di kalangan remaja, entah apa yang mendasari mitos tersebut. Ada banyak remaja yang percaya, namun ada juga yang mematahkan pernyataan itu.

Pada dasarnya membelikan baju kepada pasangan sah-sah saja, apalagi sebagai ungkapan kasih sayang. Perlu diketahui mitos ini selalu diingat dan dipercaya sampai sekarang.

Menatap Lain Jenis Menyehatkan Mata

Mungkin mitos ini agaknya jarang terdengar, tetapi mitos yang satu ini tergolong aneh. Secara ilmiah untuk menyehatkan mata dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bervitamin A. Dari vitamin itulah mata dapat sehat, bukannya dari menatap lawan jenis.

Bagi remaja laki-laki menatap atau melirik remaja perempuan atau gadis sebayanya adalah anugrah terindah. Selain membuat hati senang, mata pun lebih jernih. Bagi remaja perempuan juga senang melirik kecil para remaja laki-laki atau yang sering disebut cuci mata.

Mitos ini tentu tidak dibenarkan, sebenarnya yang menyehatkan bukan mata, tetapi hati. Terlebih lagi bagi remaja yang sedang mengalami masa move on. Sudah jelas jalan menatap lawan jenis adalah salah satu cara terbaiknya. Asal ingat jangan menatapnya terlalu tajam, bisa-bisa yang ditatap kabur atau justru merasa dipermainkan.

**

Itulah beberapa mitos yang ada di kalangan remaja, boleh saja percaya. Hanya saja jangan terlalu dipercaya, tetap vek dan ricek untuk memastikan kebenarannya.