HUMBEDE.COM – Belum lama ini, para atlet ganda campuran bulutangkis Indonesia yang berada di bawah naungan pelatnas PBSI mendapatkan waktu untuk beristirahat sejenak dari rutinitas latihan yang mereka lakukan setiap hari, dengan berlibur bersama tim ke pulau indah Lombok.
DAFTAR ISI
Tim ganda campuran yang merupakan anak didik dari pelatih Richard Mainaky sedang menghabiskan waktu di Lombok selama tiga hari, mereka bertolak pada hari selasa, 6 April 2014. Rombongan tim juga termasuk pasangan nomor satu Indonesia, Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Dikabarkan bahwa liburan tersebut adalah sebuah bentuk penghargaan atau reward yang diberikan oleh sang pelatih atas diraihnya target gelar juara All England Super Series Premier 2014.
Pasangan Tantowi dan Liliyana telah menjuarai turnamen bergengsi ini 3 kali berturut-turut. Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebelum menjadi juara All England 2014, Liliyana telah mengungkapkan keinginannya agar dapat diberi waktu untuk berlibur ke pulau seribu jika ia berhasil menjadi juara. Dan sang pelatih pun mengiyakan bahkan mengijinkan mereka untuk mengunjungi Lombok.
Selain itu, Liliyana juga menyatakan bahwa melalui kesempatan ini, dirinya ingin berbagi kebahagiaan dengan para atlet ganda campuran lainnya yang juga cukup berperan dalam kesuksesannya meraih gelar juara di All England.
Maka dari itu Liliyana dan pasangan mainnya, Tantowi bersama-sama menanggung biaya penginapan di Lombok, sedangkan atlet lainnya secara patungan membeli tiket pesawat.
Dengan melihat raihan prestasi yang ditunjukkan para atlet ganda campuran, mereka memang layak untuk mendapatkan waktu bersantai dan refreshing.
Apalagi tim ini memang mempunyai jadwal dan program latihan yang sangat padat di Pelatnas Cipayung, mereka terkadang harus menjalani beberapa latihan tambahan.
Dari berbagai turnamen pada tahun 2014, Tantowi dan Liliyana telah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan raihan gelar hatt-rick pada kejuaraan All England, dan kemudian menjadi juara lagi di Singapore Open Super Series 2014.
Pada kejuaraan Singapore Open, Indonesia bahkan berhasil menciptakan All Indonesian Final, dengan bertanding melawan rekan senegaranya yang juga merupakan atlet Pelatnas, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Selain itu, pasangan yang baru saja dipasangkan, Praveen Jordan/Debby Susanto juga berhasil melaju ke babak perempat final dan mengalahkan beberapa pasangan unggulan di Malaysia Open Super Series Premier pada Januari 2014 lalu.
Raihan gelar tersebut tidak hanya diperoleh dari atlet senior, para junior juga telah menampilkan performa terbaiknya pada turnamen yang mereka ikuti.
Terbukti pada ajang New Zealand Grand Prix 2014, ganda campuran Indonesia kembali mengamankan gelar juara dengan All Indonesian Final yang terjadi antara Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang mengalahkan Edi Subaktiar/Melati Daeva Octavianti.
Para atlet mengakui bahwa liburan ke Lombok tersebut juga mereka manfaatkan untuk membangun serta memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan mereka dalam satu tim, agar tidak ada sekat diantara pemain senior dan junior.
Diharapkan dengan ini, mereka dapat menunjukkan prestasi yang lebih cemerlang lagi pada kejuaraan-kejuaraan yang akan datang, seperti Kejuaraan Dunia serta Asian Games 2014. Dan menjaga olahraga bulutangkis sebagai kebanggaan bangsa.
Jaya terus bulutangkis Indonesia!