Anda tentu familiar dengan buah kiwi. Buah yang biasa menjadi hiasan pemanis kue tart dan minuman ini berasal dari daerah China selatan. Bahkan telah dideklarasikan sebagai buah nasional di sana.
Buah ini populer di Selandia Baru setelah ada yang membawa benihnya dari dataran China.
Buah ini berukuran kecil dengan warna daging buahnya yang hijau atau kuning, kulit berwarna agak kecoklatan, serta memiliki biji kecil berwarna hitam. Biji dan kulitnya bisa dimakan, malah dengan mengonsumsi kulitnya Anda akan mendapatkan kandungan serat dan vitamin yang lebih tinggi.
Namun, tidak hanya itu kandungan nutrisi pada buah kiwi. Berikut ini kandungan gizi yang dapat Anda temui dengan mengkonsumsi buah kiwi.
DAFTAR ISI
Satu cangkir irisan tanpa kulit dari buah kiwi mengandung 110 kalori, 80 persennya berasal dari karbohidrat. Satu cangkir buah kiwi mengandung 26,4 gram karbohidrat, termasuk 5,4 gram serat.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 28 gram serat per hari, dan secangkir buah kiwi menyediakan hampir 20 persen dari jumlah ini.
Buah kiwi mengandung lebih banyak serat daripada kebanyakan buah lainnya. Misalnya saja secangkir stroberi mengandung 3,3 gram serat, dan secangkir irisan apel mengandung 2,6 gram.
Buah kiwi bersifat rendah lemak dan protein. Satu cangkir mengandung kurang dari 1 gram lemak dan 2 gram protein. Kurang dari angka 5 persen, angka kecukupan gizi (AKG) protein yang dianjurkan bagi orang dewasa.
Untuk membuat camilan protein yang lebih tinggi, konsumsilah secangkir buah kiwi yang diiris serta diolah bersama secangkir yogurt vanila rendah lemak. Hal ini menjadikannya camilan dengan 338 kalori dan 14 gram protein, yang menyediakan 30 persen dari AKG untuk wanita dan 25 persen untuk laki-laki.
Seperti kebanyakan buah-buahan, buah kiwi kaya mineral kalium. Kalium sangat penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh dan fungsi sel yang tepat, kontraksi otot yang normal serta respon saraf reguler.
The American Heart Association merekomendasikan makanan kaya kalium bagi mereka dengan tekanan darah tinggi karena kalium dapat mengimbangi efek negatif dari natrium pada pembuluh darah dan jantung.
Satu cangkir buah kiwi menyediakan 28 persen dari angka perkiraan kebutuhan minimum, kalium per harinya. Porsi yang sama menyediakan 26 persen AKG tembaga dan lebih dari 8 persen AKG mangan.
Satu cangkir buah kiwi mengandung vitamin C lebih dari secangkir irisan jeruk – 167 miligram untuk kiwi, yang hampir 200 persen AKG, dibandingkan dengan 98 miligram untuk irisan jeruk.
Tubuh Anda membutuhkan vitamin C untuk memproduksi kolagen, protein yang merupakan bagian dari semua jaringan ikat Anda. Vitamin C juga membantu Anda membuat neurotransmitter, yang penting untuk kelancaran fungsi otak.
Buah kiwi juga mengandung vitamin E dan K, dimana 1 cangkir menyediakan 18 persen AKG vitamin E dan 60 persen vitamin K. Vitamin E mendukung sistem kekebalan tubuh, dan vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah yang tepat.
***
Demikian kandungan nutrisi yang terdapat pada buah kiwi. Lain kali Anda mampir ke supermarket, tak ada salahnya mencoba rasa buah manis dan sedikit kecut yang penuh gizi dan nutrisi sehat ini.
(foto: anghifoto- flickr.com)