Menjadi pendengar yang baik merupakan salah satu ‘keterampilan’ penting yang harusnya dimiliki setiap orang. Ini dibutuhkan agar bisa menjalin hubungan baik dengan rekan kantor, pasangan, keluarga ataupun orang-orang di sekitar.
Menjadi pendengar yang baik berarti kita harus fokus dan mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicara. Namun bukan berarti kita harus diam saja dan hanya mendengarkan apa yang dikatakan.
Berikut yang harus Anda lakukan dan perhatikan jika ingin menjadi pendengar yang baik seperti yang dikutip dari She Knows:
DAFTAR ISI
Ketika sibuk dan sedang banyak pekerjaan, kita memang harus bisa multitasking atau mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, misalnya berbicara di telepon sambil mengetik email.
Namun, jika seseorang datang untuk berbicara pada Anda, baiknya hentikan semua kegiatan Anda untuk sementara dan fokuslah pada apa yang dikatakan orang tersebut.Karena itulah cara menghargai lawan bicara.
Lagipula mendengarkan orang berbicara sambil memainkan ponsel atau tetap menatap layar komputer akan membuat Anda tidak konsen, dan bisa jadi pekerjaan tidak selesai. Andapun tetap tidak mengerti atau memahami maksud lawan bicara.
Jangan pernah menyela, memotong atau menginterupsi pembicaraan orang lain. Biarkan sampai mereka selesai mengatakan apa yang ingin mereka katakana. Dengan begitu Anda akan lebih mudah memahami maksud orang tersebut.
Selain bisa dianggap tidak sopan, menyela pembicaraan orang lain juga bisa menimbukan kesalahpahaman. Setelah mereka atau lawan bicara Anda selesai mengutarakan maksudnya, barulah Anda menjawab.
Bukalah pikiran Anda untuk mendengar seluruh percakapan – bukan hanya apa yang ingin Anda dengar atau harapkan untuk dengar.
Jangan menilai berdasarkan asumsi, keyakinan dan penilaian kita sendiri. Nilailah suatu masalah secara keseluruhan.
Ketika seseorang memberitahu mengenai masalahnya, merupakan salah satu sifat manusia untuk merespon dengan cara menceritakan masalah yang sedang mereka alami juga. Itu merupakan hal yang wajar.
Namun, Anda harus ingat bahwa orang datang kepada Anda untuk bercerita agar beban mereka berkurang, bukannya menambah beban dengan cerita mengenai masalah Anda. Ada saatnya juga untuk Anda bercerita kepada orang lain.
Komunikasi yang baik dan bisa dikatakan lancar adalah adanya umpan balik dari kedua orang yang sedang berkomunikasi.
Jadi, Anda tidak hanya akan menjadi pendengar yang pasif (hanya mendengarkan saja). Perhatikan dan fokus pada apa yang lawan bicara katakan.
Berikan saran yang baik dan sesuai dengan permasalahan. Berikan tanggapan atau pandangan secara jujur namun tanpa mengurangi rasa hormat dan tidak menimbulkan argument.
(foto: apprehendinggrace.com)